PEMALANG – Guna mempersiapkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2020, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dinpermasdes) mengadakan pembekalan pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Pemalang tahun 2020, kemarin (22/10). Acara tersebut dihadiri oleh BPD dari masing daerah di Kabupaten Pemalang.
Kepala Dinpermasdes Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo menyampaikan, bahwa sebagaimana telah diagendakan sejak lama, tahun 2020 ini akan diadakan Pilkades serentak di kabupaten Pemalang. Rencananya akan ada pemilihan kepala desa serentak di 28 desa.
Tutuko menambahkan, sebagai proses persiapan Pilkades, pihaknya tentunya harus memberi pembekalan kepada lembaga yang ada di desa. Seperti Badan Permusyawarahan Desa (BPD).
“Kebetulan kemarin kita sudah memberikan pembekalan terkait tugas dan fungsi BPD dalam proses Pilkades. Salah satunya tugasnya pembentukan panitia, dan Alhamdulillah sekarang sudah terbentuk semua,” ujarnya.
Lebih lanjut Tutuko menjelaskan bahwa setelah panitia terbentuk selanjutnya adalah pembekalan teknis terkait tugas panitia. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. Maka teknis yang diberikan kurang lebih sama dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Pilkades dan Pilkada ini sama karena dalam masa pandemi. Tentu dalam setiap tahapan harus ada penerapan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Tutuko menambahkan, bahwa ia masih menunggu peraturan yang baru dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait dengan pemilihan kepala desa dimasa pandemi. Yang nantinya diteruskan dengan Peraturan Bupati (Perbup). Kemudian akan disampaikan kembali kepada panitia desa yang kemudian dijadikan peraturan dalam Pilkades.
“Kami berharap, dengan adanya aturan dan masyarakat yang taat pada aturan nantinya tidak akan timbul klaster baru dari Pilkades,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Operasional Polres Pemalang AKP. Andi Setiyo Wibowo menyampaikan, dalam pelaksanaan teknis Pilkades, Kepolisian siap menjaga netralitas, profesional, serta bertanggung jawab atas tugasnya. Ia juga berharap semua pihak harus saling bekerjasama dan koordinasi demi lancarnya Pilkades serentak ini.
“Harapannya nanti Panitia Pilkades selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam rangka mengantisipasi kerawanan yang akan timbul saat Pilkades. Baik terkait pandemi maupun hal-hal lain yang tidak diinginkan,” imbuhnya. (cr1/fat)
