Indeks

Tren Fesyen Generasi Z di Tahun 2023

TREN: Penampilan model yang menggunakan balutan koleksi "Opera Pink" karya HijabChic dalam peragaan fesyen bertajuk "Woman In Rhytm" di Jakarta Fashion Week 2023 pada Sabtu, 12/11/22. (ANTARA/JOGLO JATENG)

JAKARTA, Joglo Jateng– Sejumlah desainer dari industri modest wear di Tanah Air mengungkapkan tren yang akan digemari oleh kalangan generasi Z baik remaja maupun dewasa muda di tahun 2023. Penampilan yang “clean” dan tidak terlalu banyak detail, dikatakan cenderung lebih digemari.

Selain itu, generasi Z juga dikatakan lebih suka mengekspresikan diri dengan warna-warna yang cenderung berani serta cerah.

“Kalau biasa modest wear itu yang ditawarkan warna-warna kalem seperti pastel. Nah untuk generasi Z, mereka lebih suka warna-warna yang berani. Jadi memang cenderung kami tawarkan warna-warna berani itu yang relevan untuk tahun depan,” kata Pemilik naPocut Zada, Amanda kepada media dalam acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, Sabtu (12/11).

Tampilan “clean” yang dimaksud adalah tampilan yang tidak terlalu banyak memainkan detail dan lebih sederhana.

Zada kemudian menerjemahkan tren itu tidak hanya pada koleksi hijab-hijabnya. Tetapi juga melalui tampilan head to toe di panggung perdananya dalam JFW 2023.

Desainer lainnya yang menyebutkan tren serupa ialah pendiri dari HijabChic, Nisa Pratiwi. Ia menuangkan tren tersebut dalam koleksinya “Opera Pink” dan dipamerkan melalui ajang Jakarta Fashion Week 2023.

“Gen Z itu sukanya koleksi yang clean, karena pada dasarnya mereka suka yang simple. Kayak kemeja dengan sedikit detail seperti itu,” kata Nisa.

Para koleksi “Opera Pink”, Nisa menciptakan 16 penampilan. Ia memainkan ragam warna merah muda, mulai dari merah muda yang cerah hingga magenta.

Sementara untuk detail, Nisa mempertegas koleksinya dengan ruffle dan bahan tulle. Sehingga menambahkan nuansa feminim bagi pengguna koleksinya.

Terkait dengan industri fesyen muslim di Tanah Air, pemerintah bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai pencipta tren dan kiblat fesyen muslim di dunia.

Tercatat berdasarkan data ekspor selama 2022, fesyen muslim memberikan kontribusi sebesar 2,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp. 43,5 triliun. (ara/mg2)

Exit mobile version