REMBANG, Joglo Jateng – Sebanyak 28 penerima manfaat program Rembang Peduli bantuan rumah layak huni (RLHB) dari Baznas Rembang menerima bantuan Rp 20 juta tanpa potongan apapun. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 560 juta pada Selasa, (24/12), di Aula Baznas Rembang.
Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang tengah berjuang melawan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Rembang. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak. Termasuk Ketua Baznas Rembang, Moh. Ali Anshory, serta perwakilan dari penerima dan kepala desa.
Ketua Baznas Rembang, Moh. Ali Anshory mengungkapkan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen untuk membantu masyarakat. Khususnya bagi mereka yang memiliki rumah dalam kondisi tidak layak huni.
“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di Rembang. Masing-masing penerima akan mendapatkan Rp 20 juta tanpa potongan yang diharapkan bisa membantu merenovasi rumah mereka sehingga lebih layak dan nyaman untuk dihuni,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, tahun ini, Baznas Rembang telah mengalokasikan bantuan untuk total 53 unit rumah. Nilai bantuan bervariasi, ada yang mendapatkan Rp 15 juta, Rp 20 juta, hingga Rp 30 juta. Tergantung dari kondisi rumah yang akan dibantu.
“Kami memprioritaskan rumah-rumah yang kondisinya paling buruk, yang benar-benar membutuhkan perhatian segera,” tambahnya.
Program ini tidak hanya mengandalkan Baznas saja. Tetapi juga menggandeng pihak-pihak terkait di tingkat desa dan kecamatan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
“Kami bekerja sama dengan camat lalu kepala desa untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Kami berharap dapat menuntaskan pembangunan rumah yang layak huni dalam waktu satu bulan ke depan,” terangnya.
Dengan adanya program RLHB ini, diharapkan kondisi tempat tinggal masyarakat yang kurang mampu dapat lebih baik dan sehat. Ia menekankan, Baznas Rembang berkomitmen untuk membantu warga Rembang keluar dari kemiskinan ekstrem.
“Kami berharap dengan bantuan ini, rumah yang dibangun tidak hanya layak ditempati, tetapi juga sehat dan nyaman bagi penghuninya. Target kami adalah rumah yang layak huni dan memenuhi standar kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung program-program Baznas dan bekerja sama dengan pihak desa. Ia mengharapkan peran aktif dari desa dan masyarakat dalam program ini.
“Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin program ini akan sesuai dengan ekspektasi kami dan masyarakat Rembang pada umumnya,” pungkasnya. (uma/fat).