BAGI seorang aktor, memainkan film horor adalah tantangan tersendiri. Hal itu dirasakan Maya Salsabila (22). Dara muda yang tampil dengan perannya di film horor yang akan ada di layar lebar pada April mendatang itu mengaku sempat grogi, bahkan gemetar dengan pemeran hantu pocong.
Dengan berjuang keluar dari zona nyamannya, ia pun berhasil memukau produser hingga sutradara sehingga dipercaya memerankan peran tersebut. Perempuan cantik yang selalu punya ambisi untuk berkembang dan memotivasi lingkungan ini mengaku pertama kali terjun menjadi aktor di film horor yang bertemakan hantu pocong itu.
Sebelumnya, Maya disibukkan dengan kegiatan belajar sebagai mahasiswa Unnes. Dia juga menjajal dunia modellig dan mengikuti berbagai ajang kecantikan. Dunia akting merupakan hal baru yang menantangnya untuk keluar dari zona nyaman.
“Ya pastinya sulit, apalagi jurusan pendidikanku itu akutansi tidak nyambung sama sekali (dengan dunia akting, Red.). Tetapi saya pribadi tertantang dan mau mencoba keluar dari zona nyaman. Alhamdulillah dapat dukungan dan ketika casting lancar. Jadinya mendapatkan kepercayaan untuk beradu akting,” jelasnya.
Saat bermain peran, Maya mengatakan bahwa tokoh yang ia perankan tidak jauh dari karakter pembawa dirinya sehari-hari. Yaitu seorang gadis lugu sekaligus anak dari ustad ternama lingkungannya yang tinggal di desa. Kesulitan yang ia rasakan adalah ketika harus menjalin chemistry atau kecocokan dengan lawan mainnya. Dirinya juga sempat merasakan takut dan merinding ketika berhadapan dengan pemeran hantu pocong.
Dalam proses syuting, ia mengaku terpaksa memangkas waktu yang seharusnya digunakan untuk membuat tugas akhir (skripsi). Kurang lebih selama sepekan, Maya harus meluangkan waktu penuh dari pagi, siang, sore hingga malam untuk syuting. Pengalaman ini akan menjadi hal yang selalu terpatri didalam ingatannya. Merasakan bagaimana suka, duka dan seru dalam proses produksi sebuah film untuk ditayangkan di layar lebar.
“Kalau sebelumnya kan cuman nonton di bioskop, nah sekarang bisa terjun langsung. Walaupun sedikit mengurangi waktu pengerjaan skripsi, tetapi kesempatan ini tidak datang dua kali. Jadi saya terima sampai akhir kemarin,” pungkasnya.
Tidak hanya terjun ke dunia entertain film layar lebar, mendapatkan selempang Duta FEB UNNES 2022-2024 dan penulis buku, Maya juga meraih prestasi membanggakan lainnya yaitu. Antara lain Juara 3 Duta Genre Kota Semarang 2022, Finalis Dream Inspiring Women 2024 by dreamcoid, Winner The Best Student Entrepreneur FEB UNNES 2021.
Kemudian, MC International Seminar dengan Speakers dari India dan Eropa. Selain itu, menjadi Kontributor Indonesia Berani Menulis sebagai penulis buku yang berjudul “Lembayung Rasa” diterbitkan oleh ANM Penerbit. Juga mendapat penghargaan Staff Of The Month HIMA Akuntansi Unnes 2021, dan menjadi Relawan Komunitas PIJAR Kota Semarang 2023. (fan/adf)