MENGAGUMI dunia jurnalis sejak kecil menghantarkan Arina Zulfa Ul Haq (24) menjadi salah satu wartawan di media nasional. Banyak pengalaman yang diperoleh meski baru 15 bulan terjun di bidang itu.
Dalam kurun waktu itu, Zulfa sudah berpindah tugas di berbagai kota. Mulai dari Solo, Klaten dan saat ini di Semarang.
“Karena udah cita-cita dari waktu sekolah, dulu sering lihat berita, kalau lihat reporter, kayak keren karena bisa memberikan informasi untuk masyarakat,” katanya pada Joglo Jateng, belum lama ini.
Sejak SMP, gadis kelahiran Kebumen itu sudah mengikuti ekstrakulikuler jurnalistik. Lalu pada saat kuliah dirinya juga mengikuti lempaga pers mahasiswa (LPM) di Universitas Negeri Surakarta.
“Akhirnya begitu lulus langsung daftar jurnalis, Alhamdulillah keterima,” ujar gadis penikmat Soto itu.
Tentu banyak kendala yang dihadapi sebagai pekerja yang harus siap ditugaskan ke berbagai tempat dan kegiatan. Namun, hal itu tak menjadikan Zulfa minder atau pun menyerah pada bidang ini. Justru melalui tugas dari kantor yang harus dikerjakan menjadikan putri pertama dari empat bersaudara ini mengasah diri untuk mudah beradaptasi di mana pun.
“Karena harus menghadapi lingkungan berbeda, isu berbeda, terus selain beradaptasi harus belajar lagi soal daerah tersebut. Istilahnya aku harus babat alas lagi. Misal waktu di Klaten dan Solo aku nggak pernah liputan pesisir, tetapi waktu di Semarang aku harus mempelajari isu pesisir,” imbuh anak kelahiran 2000 itu.
Zulfa pun berharap bisa terus berkembang di bidang ini. Jika ada kesempatan dirinya mengaku ingin terjun di media cetak. Alasannya karena bisa menulis lebih panjang dan detail.
“Kalau nulis di cetak bisa lebih panjang daripada online, kayak nulis fetures gitu kan bisa lebih panjang,” tutupnya. (luk/adf)