Pelaksanaan Summit Daerah Se Indonesia
SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada 2020 nanti akan menjadi tuan rumah Summit, Seminar, Expo Kabupaten/Kota Sehat Seluruh Indonesia. Untuk menyelenggarakan acara yang diikuti lebih dari 500 kabupaten/kota se Indonesia ini, Pemkot menggelontorkan anggaran lebih dari Rp 5,1 miliar.
Anggaran ini nantinya dibagikan kepada beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang menjadi panitia secara bersama-sama. Selain gabungan beberapa OPD, kegiatan ini juga dipanitiai Forum Kota Sehat (FKS)Kota Semarang.
“Pemkot menganggarkan mengatakan Rp. 5.117.000.000. Ini nantinya dibagikan ke beberapa OPD untuk persiapan. Dinas Kesehatan mendapatkan anggaran Rp.4,275.100.000. Diskominfo Rp 95 juta,” ujar Selamet Budi Utomo, panitia yang juga menjabat sebagai Kabid Perencanaan Pemerintahan Sosial Budaya Bapeda ketika memimpin Rapat Koordinasi di Hotel Pandanaran kemarin.
Lanjutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mendapatkan anggaran sebanyak Rp. 64 juta, Dinas Perhubungan Rp 16 juta, Bagian TU Rp 250 juta. Kemudian, bagian Humas Rp 260,9 juta dan bagian Rumah Tangga Rp 156 juta.
“Target pelaksanaan acara ini pada pertengahan 2020. Nanti, kami juga mengundang narasumber dari Australia dan Korea. Selain itu, kami berencana menunjuk beberapa Walikota dan Bupati di daerah lain sebagai pembicara,” urainya.
Perwakilan FKS Kota Semarang Yuli Kurniasih, menawarkan sebelas tempat untuk dijadikan tempat. Di antaranya, Kelurahan Jatingaleh, Kelurahan Pandean Lamper, TPA Jatibarang, Call senter ambulan, Agro Cikopohingga Argo Purwosari. “Para peserta nantinya, dapat belajar di lokasi yang akan disiapkan ini,” bebernya.(cr3/lut)