PEMALANG, Joglo Jateng – Rusaknya ribuan surat suara di Gudang KPU Pemalang karena adanya kebocoran sepekan lalu masih menjadi misteri. Bawaslu Pemalang mengonfirmasi, KPU Pemalang belum memberikan data konkret berapa banyak surat suara yang rusak, sehingga pihaknya meminta mereka segera mengirimkan data tersebut.
Ketua Komisioner Bawaslu Pemalang Sudadi mengatakan, pihaknya belum mempunyai data lengkap berapa banyak surat suara rusak dari KPU Pemalang. Di mana ada lebih dari seribu surat suara rusak karena kebocoran pada saat hujan besar sepekan lalu.
“Kita sudah mengirimkan surat rekomendasi saran perbaikan kepada KPU, namun belum ada surat balasan tentang rincian berapa banyak surat suara yang rusak secara detail. Jadi kami akan kirimkan surat lagi agar KPU segera memberikan data tersebut,” ucapnya.
Ia menuturkan, KPU seharusnya memberikan data yang terbuka kepada Bawaslu. Sebab, hal ini merupakan salah satu tupoksinya untuk mengawasi seluruh pelaksanaan tahapan pemilu. Sehingga nantinya Bawaslu bisa memberikan surat rekomendasi kepada KPU untuk meminta surat pengganti agar mengganti seluruh surat suara yang rusak.
Lebih lanjut, dirinya juga akan terus mengawasi seluruh proses pelaksanaan Pemilu 2024, terutama distribusi logistik dari KPU menuju kecamatan, desa, hingga TPS. Di tiap kecamatan, dirinya telah memastikan seluruh gudang di sana sesuai dengan standar dan tidak ada kebocoran, agar tidak ada kerusakan surat suara kembali.
“Kita sudah cek semuanya per kecamatan, dan semuanya aman tidak ada kebocoran. Bawaslu juga akan mengawasi seluruh pelaksanaan hingga Pemilu 2024 ini berjalan sukses,” ujarnya. (fan/abd)
