Cegah Politik Uang lewat Peningkatan Partisipasi Pemilih

PEMILOS: Siswa SMA 2 Bantul saat melangsungkan Pemilos tahun lalu. KPU Bantul membuat desain Pemilos dibuat semirip mungkin dengan Pemilu. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Cegah politik uang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), KPU Bantul upayakan peningkatan partisipasi pemilih. Salah cara yang dilakukan KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih yaitu melalui Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos).

Ketua KPU Bantul, Joko Santosa menyampaikan, desain Pemilos yang dilakukan di tingkat SMA dan SMP ini mirip dengan pemilihan umum (Pemilu). Adapun hal itu dimaksudkan memberikan pendidikan politik bagi siswa-siswi yang merupakan calon pemilih pemula atau pun yang sudah menjadi pemilih pemula.

“Pemilos ini, khususnya di SMA. Itu sebenarnya redesain untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Meningkatkan kesadaran pemilih pemula,” ujarnya, Kamis (15/8).

Baca juga:  Gerindra DIY Targetkan Ada Kader yang Maju Pilkada di Tiap Daerah

Joko berpendapat, dalam konteks pendidikan politik, banyak hal yang bisa disampaikan di Pemilos ini. Di antaranya pendidikan menjadi pemilih cerdas, menolak politik uang, dan lain sebagainya.

Meskipun sudah ada di masing-masing sekolah, pihaknya terus gaungkan agar Pemilos ini dilangsung secara serentak seperti halnya pemilih umum. Hal ini penting, kata Joko, sebagai bekal dan penguatan agar calon pemilih pemula benar memiliki kepedulian saat nanti datang ke TPS. (nik/ree)