Kwarda Pramuka Jateng Lantik Tim Pramuka Peduli 2024-2028

KHIDMAT: Ketua Pramuka Peduli Kwarda Jateng Masa Bakti 2024-2028 Wika Bintang (depan) saat dilantik Ketua Kwarda Jateng Budi Prayitno di Gedung Pramuka Jateng, Minggu (1/12/2024). (ALLAM MUZHAFFAR HANIF/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Tengah melantik dan mengukuhkan Tim Satgas Pramuka Peduli masa bakti 2024-2028 di Gedung Pramuka lantai 4 Semarang, Minggu (1/12/2024). Pada pelantikan Pramuka Peduli ini mengusung tema ‘Pramuka Siap Mengabdi untuk Bangsa Berbakti Tanpa Henti.’ Pada acara tersebut, dilantik langsung oleh Ketua Kwarda Jateng, Slamet Budi Prayitno.

Pramuka Peduli yang ada di Kwarda Jateng, berdiri langsung di bawah Bidang Pengabdian Masyarakat. Pada Tim Pramuka Peduli masa bakti 2024-2028, Wika Bintang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, didapuk sebagai Ketua Tim.

Baca juga:  Dinsos Kota Semarang Evakuasi ODGJ Pemakan Daging Kucing

Ketua Kwarda Jateng Budi Prayitno menuturkan, kerja-kerja yang akan dilakukan Tim Pramuka Peduli, sepenuhnya adalah kerja tulus. Pramuka peduli dalam kegiatan bakti yang dilakukan nantinya akan bersinergi bersama masyarakat, pemerintah, dan LSM, serta Ormas.

“Pramuka saat ini merupakan SRC (Satuan Reaksi Cepat). Saya berharap para anggota Pramuka Peduli dapat terus hadir dalam setiap kegiatan bakti yang ada. Karena setitik bakti jauh lebih penting dari sejuta makna,” terang Budi Prayitno saat memberikan sambutan usai melantik Pramuka Peduli Kwarda Jateng, Minggu (1/12/24).

Baca juga:  Ayah GRO Orasi di Depan Kantor Polda Jateng, Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Anaknya

Sementara itu, Ketua Pramuka Peduli Kwarda Jateng menegaskan, pentingnya kolaborasi dalam setiap lini, terlebih saat menghadapi bencana. Pramuka Peduli merupakan bakti yang bertujuan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia, penanggulangan bencana, dan pelestarian lingkungan hidup

“Mengingat banyaknya kejadian fenomena alam di sekitar kita, yang berpotensi menimbulkan bencana alam. Oleh karena itu kita semua harus berkolaborasi dan bersinergi ke depannya. Pramuka bukan hanya identik dengan berkemah, namun juga harus tanggap dalam hal kemanusiaan,” pungkasnya.(all/sam)