PEMALANG, Joglo Jateng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang telah mengumumkan bahwa kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah tersebut rampung digelar. Dengan rampungnya kontestasi tersebut, Bupati Definitif Pemalang Mansur Hidayat bersama Calon Bupati Terpilih 2025-2030 Anom Widiyantoro mengajak masyarakat untuk saling bersatu kembali demi lancarnya pembangunan daerah, terutama mendukung program-program mereka.
Hal itu diungkapkan keduanya pada acara Silaturahmi Anom Widiyantoro dan Nurkholes dengan Bupati Definitif Pemalang Mansur Hidayat di Peringgitan Rumah Dinas Bupati, Sabtu (7/12). Keduanya tampak akrab dan tidak canggung saling merangkul sebagai tanda usainya kontestasi Pilkada Pemalang, serta kembali bekerja untuk melayani masyarakat Pemalang.
Mansur Hidayat selaku Bupati Pemalang Definitif saat ini mengatakan, dirinya secara pribadi memberikan selamat kepada kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pemalang 2025-2030, yaitu Anom Widiyantoro-Nurkholes yang telah memenuhi undangannya ke Rumah Dinas Bupati Pemalang. Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak masyarakat agar kembali saling merangkul persatuan, serta melunturkan perbedaan pilihan pada Pilkada Pemalang 2024.
“Kemarin waktu kontestasi (Pilkada Bupati Pemalang) mungkin kita berbeda dan saling beradu visi-misi, tetapi sekarang semua telah rampung jadi kembali saling merangkul untuk membangun Pemalang,” terangnya, belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengajak seluruh kepala OPD untuk mengenalkan diri dan menyapa Anom Widiyantoro-Nurkholes yang nantinya akan menggantikannya selama lima tahun ke depan. Hal ini menurutnya sebagai jalan untuk saling berkoordinasi pada masa transisi kepemimpinan, sehingga ketika memimpin nanti dapat berjalan sesuai dengan visi-misi yang telah dibentuk oleh Bupati dan Wakil Bupati Pemalang 2025-2030.
Sementara itu, Calon Bupati Terpilih 2025-2030 dari hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Pemalang, Anom Widiyantoro mengatakan, pihaknya menyambut baik silaturahmi dan koordinasi ini. Baginya, hal ini harus dibudayakan.
Transisi pemimpin yang baik seperti sekarang, menurutnya, merupakan sebuah tindakan dari jiwa besar Bupati Pemalang Mansur Hidayat yang masih memimpin saat ini. Langkah ini diharapkan dapat menjadi momentum awal untuk meneruskan pembangunan Kabupaten Pemalang yang lebih maju dan sejahtera.
Di sisi lain, ia juga setuju dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Pemalang saat ini, yakni dengan selesainya Pilkada, masyarakat harus move on dan berkumpul kembali. Tanpa ada perbedaan, dirinya ingin merangkul semua masyarakat Pemalang untuk mendukung dan bersinergi dalam setiap langkah pada kepemimpinannya nanti menjadi Bupati Pemalang 2025-2030.
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan saling berjabat tangan, setelah bersaing dalam kontestasi Pilkada kemarin. Walaupun ada singgungan dan perbedaan visi-misi itu hal biasa, tetapi setelah itu kami mengajak masyarakat agar tidak terperangkap dalam petak-petak perbedaan pilihan kemarin, ayo bareng-bareng membangun Pemalang lebih maju, berkembang dan sejahtera,” ungkapnya. (fan/abd)