KPU Pemalang: Angka Partisipasi Pemilih Anjlok di Pilkada 2024

Ketua KPU Pemalang Agus Setiyanto. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Belum mampu menyentuh angka 60 persen, KPU Kabupaten Pemalang mengonfirmasi angka partisipasi Pemilih pada Pilkada Pemalang 2024 anjlok jauh dari target. Dalam data rekapitulasi suara di tingkat kabupaten pada awal pekan kemarin, tercatat kurang lebih 624.704 pemilih atau 58,48 persen pemilih yang menggunakan hak pilihnya di Pilkada Pemalang, dari 1.144.693 Data Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Pemalang.

Ketua KPU Pemalang Agus Setiyanto mengatakan, jika dibandingkan pada Pilkada 2020, partisipasi di Pemilihan Bupati/Wakil Pemalang di tahun ini menurun drastis. Ia menuturkan, hanya ada 669.290 pemilih yang hadir dari 1.144.693 DPT, atau 58,48 persen masyarakat Pemalang mencoblos sisanya Golput.

Baca juga:  Hujan Semalaman, 3 RT di Kebondalem Terendam Banjir

Padahal dengan kehadiran satu artis di antara tiga calon Bupati/Wakil Pemalang, serta dilihat dari tingginya antusias masyarakat selama kampanye, digadang mampu mendongkrak partisipasi pemilih. Akan tetapi, hal tersebut tidak mempengaruhi keinginan atau inisiatif masyarakat untuk hadir di TPS. Tercatat, partisipasi Pilkada 2024 menjadi yang paling kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Harusnya ramai karena ada artis dan calonnya tiga. Daerah lain cuma satu atau dua. Tapi partisipasi pemilih di bawah 60 persen kan misterius. Mungkin ada banyak hal yang membuat pemilih tak datang ke TPS. Infonya juga partisipasi pemilih menurun secara nasional.” Ungkapnya, belum lama ini.

Baca juga:  Kebakaran Dua Hari Berturut, Kerugian Ratusan Juta

Agus mengungkapkan, dari data KPU Pemalang, terungkap 9-10 persen pemilih dalam DPT tidak ada di tempat saat pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November kemarin. Di samping itu, 14 persen dari DPT merupakan lansia yang menurutnya pasti kesulitan untuk bergerak memberikan suara di TPS sesuai dengan DPT mereka.

“Dua faktor itu jadi alasan utama, jadi angka partisipasi Pilkada tidak seperti di Pemilu legislatif pada Februari lalu. Tetapi di samping itu, kami juga memberikan apresiasi kepada masyarakat karena telah menjaga pelaksanaan Pilkada sehingga berjalan lancar,” pungkasnya. (fan/abd)