GROBOGAN– Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, kasus positif covid-19 di kabupaten tersebut bertambah 3 orang, kemarin. Dari hasil swab terbaru, salah satunya seorang perawat di RSUD Soedjati Purwodadi.
Menurut Slamet, dari informasi hasil swab terbaru dimana terdapat tambahan 3 kasus. Kasus pertama adalah tenaga kesehatan RSUD perempuan berinisial G,(50). Kemudian perempuan berinisial S (40) warga Desa Panadaran, Kecamatan Gubug, dan laki-laki berinisial K (59) tahun warga Desa Jumo Kecamatan Kedungjati.
Pihaknya dengan segera melakukan menrepakan protokol yang telah ditentukan. Hal itu untuk mengetahui riwayat perajalanannya. Atau pernah bepergian ke derah epesindrum. Kemudian untuk pasien dari Jomo, menurutnya ia terekam dalam klaster pasar kobong Kota Semarang.
Ia menegaskan dengan adanya penambahan 3 pasien positif covid-19 segera melakukan kontak pressing. Hal itu dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ia juga akan terus melakukan sosialiasai pencegahan.
“Langkah kita akan malakukan kontak pressing cari riwayat perjalanan, kalau ada yang reaktif kita isolasi. Dan kita tidak henti hentinya melakuan sosialisasi social distancing, cuci tangan pakai sabun jaga jarak,” jelasnya.
Dari hasil kontak pressing pasien perempuan inisial S, yang bersangkutan memiliki riwayat dengan suaminya yang pulang dari Jakarta pada bulan Desember lalu. Sedangkan anaknya bekerja di Kota Semarang. Pihak gugus tugas akan melakukan rapid tes kepada keluarga pasien S dan juga tetangganya.
Sementara untuk tenaga kesehatan RSUD yang perempuan berinisial G (50), dan perempuan berinisail S (40) warga Desa Panadaran, Kecamatan Gubug, sudah diisolasi di RSUD Soedjati Purwodadi. Sementara pasien laki-laki berinisial K (59) tahun warga Desa Jumo Kecamatan Kedungjati, diisolasi di Rumah Sakit Getas Pendawa Gubug. (ori/pal)