Kudus  

Fasilitasi Siswa, Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Plt. Bupati Kudus Hartopo
TERTIB: Plt. Bupati Kudus Hartopo meninjau kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan penerapan protokol kesehatan. (HUMAS/ JOGLO JATENG)

KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus berupaya memberikan pelayanan pendidikan yang baik bagi masyarakat setempat. Sejumlah programpun dibuat untuk menyukseskan hal tersebut. Salah satunya, memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi yang terkendala ekonomi.

“Dari Pemkab Kudus diajak kerja sama dalam memberikan beasiswa di SMA (Sekolah Menengah Atas) Taruna. Barangkali di sini ada siswa-siswa yang bagus yang memang memenuhi peryaratan namun terkendala masalah biaya. Dari SMA Taruna berharap bisa dibiayai Pemerintah Daerah atau Djarum Foundation,” ujar Plt. Bupati Kudus Hartopo.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Kretek ini menegaskan, Pemkab Kudus memiliki komitmen kuat untuk memfasilitasi Pendidikan yang lebih baik. Pihaknya, membuka peluang sebesar-besarnya bagi siswa berprestasi namun terkendala masalah ekonomi untuk mengeyam pendidikan di tempat tersebut.

Baca juga:  2024 Hartopo-Mawahib Naik Becak Menuju Kantor KPU

Pemkab juga terus melakukan kajian agar kebijakan ini bisa tepat sasaran. Serta bisa memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan pelajar di wilayah Kudus. Untuk itu, pihaknya akan merekomendasi siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang kurang mampu namun berprestasi dan memenuhi persyaratan di sekolah tersebut.

“Kalau ada yang memenuhi syarat bisa direkomendasikan. Ada persyaratan khusus di sana seperti nilai, dan yang diutamakan adalah anak tidak mampu. Dikirim ke sana dan dibuatkan rekomendasi,” imbuhnya.

Di sisi lain, Pemkab Kudus juga terus berupaya mengatasi permasalahan sistem pendidikan yang terkendala pandemi Covid-19. Melalui Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kudus, upaya pendataan dan mengevaluasi bantuan kuota internet yang diberikan kepada siswa dan guru juga terus dilakukan.

Baca juga:  Alami Penurunan, Kemiskinan di Kudus Capai 7,23 Persen

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kudus Dian Vitayani Winahyu mengungkapkan, upaya memfasilitasi Pendidikan ditengah pandemic Covid- 19 terus dilakukan. Salah satunya memberikan bantuan kuota internet gratis untuk mendukung pembelajaran daring. “Bagi siswa dan guru yang belum mendapatkan kuota, maka bisa mendata ulang agar bisa mendapatkan bantuan kuota pada tahap selanjutnya,” ujarnya.

Dari data yang dimilikinya, tercatat 48.346 siswa SD dan 22.040 siswa SMP sudah mengajukan bantuan kuota internet gratis. Bantuan juga diberikan kepada guru. Terdiri dari 4.017 guru SD dan 1.186 guru SMP.

Baca juga:  BUMDes Bumi Nawasena Aktif di Dua Bidang Usaha

Pemberian kuota gratis ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. ”Dengan difasilitasinya bantuan kuota internet dari pemerintah, jadi semoga itu dapat membantu anak-anak belajar di rumah,” jelasnya.(ara/mg1/akh)