PEMALANG – Guna memperingati Hari Santri Nasional Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar Halaqoh sarasehan agama. Bertempat di pendopo Kabupaten Pemalang, acara ini dihadiri oleh Bupati Pemalang, Ketua MUI Jawa Tengah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan perwakilan santri dari beberapa pondok pesantren di kabupaten Pemalang.
“Hari santri Nasional merupakan bentuk apresiasi terhadap sejarah perjuangan para kiai dan santri dalam upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Bupati Pemalang Junaedi dalam sambutannya.
Junaedi melanjutkan, selain sebagai apresiasi terhadap perjuangan para kiai dan santri, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat ukhuwah dan memperluas wawasan keislaman. Kegiatan ini harus dimaknai sebagai komitmen bersama dalam upaya mendukung santri dan pendidikan Islam di Indonesia.
“Kegiatan ini harus dimaknai sebagai upaya pengkokoh segenap umat beragama agar saling berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkemajuan, bermartabat, berkesejahteraan, berkemakmuran dan berkeadilan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Junaedi menyampaikan, dengan adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini, beberapa upaya telah dilakukan oleh pihak pemerintah. Mulai dari membatasi kerumunan dan keramaian, melakukan kebiasaan baru sesuai dengan protokol kesehatan. Bahkan beberapa wilayah telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun penyebaran Covid-19 masih terjadi.
“Melihat kondisi dan situasi ini, marilah kita maknai peringatan hari santri ke-5 ini dengan meningkatkan semangat dan peran santri dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, terbebas dari wabah Covid-19 demi terwujudnya Indonesia yang kuat”, lanjutnya.
Di momentum peringatan hari santri nasional ini Junaedi juga mengajak seluruh santri untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka pencegahan penularan pandemi ini.
“Saya mengajak para santri agar tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Kabupaten Pemalang,” pungkasnya. (cr1/fat)
