DEMAK – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) dan Relawan Komunitas Harapan Demak menyalurkan bantuan kepada penyandang disabilitas, di Gedung Baznas, Senin (7/12). Bantuan yang diberikan yaitu, 6 kursi roda, sembako dan bantuan modal usaha untuk penyandang disabilitas yang tergabung dalam Komunitas Disabilitas Demak (KD2)
Ketua K2D, Ahmad Syafi’i mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Baznas, LBH Apik dan Relawan Komunitas Harapan Demak. Ia berharap bantuan ini dapat menambah semangat teman-teman penyandang disabilitas dan dapat meringankan bebannya.
“Penyandang disabilitas sering dianggap rendah oleh masyarakat. Bahkan banyak yang merasa jijik kepada kami. Namun, hari ini telah membuktikan, masih banyak masyarakat yang perduli kepada kami,” ungkapnya.
Ketua Baznas, Bambang Soesetiarto mengatakan, penyaluran bantuan ini sekaligus untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang diperingati pada tanggal 3 Desember kemarin. Ia menjelaskan bantuan ini sebagian besar berasal dari zakat masyarakat Demak yang disalurkan melalui Baznas.
“Selain bantuan komsuntif, kami juga berinisiatif untuk memberikan bantuan modal usaha. Agar penyandang disabilitas dapat membuktikan bahwa dirinya juga bisa produktif selayaknya orang lain,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak setuju jika ada yang menganggap penyandang kaum disabilitas merupakan kaum yang rendah karena tidak dapat bekerja secara normal selayaknya orang-orang lain. “Penyandang disabilitas itu sama dengan kita. Mereka juga harus dihormati,” tegasnya. (cr3/gih)
