Kudus  

Libur Lebaran, Pembukaan Objek Wisata akan Dikaji

Bupati Kudus, HM Hartopo. (MUHAMMAD ABDUL MUTTHOLIB / JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Pusat memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk melakukan mudik lebaran tahun ini. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan mengkaji pembukaan objek wisata selama libur lebaran berlangsung.

Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, pembukaan objek wisata saat libur lebaran perlu dikaji lebih lanjut. Sehingga, lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran seperti tahun lalu tidak terulang kembali.

“Tentunya kami akan lebih berhati-hati, agar tidak ada lagi lonjakan kasus seperti tahun lalu. Kalau nanti memang objek wisata dibuka, tentunya akan ada pembatasan-pembatasan. Kami masih memantau perkembangannya seperti apa, dan akan segera kami rapatkan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,” ujarnya.

Pihaknya akan melakukan pemetaan serta penentuan skema operasional, apabila objek wisata dibuka pada libur lebaran tahun ini. Hartopo memastikan bahwa penerapan aplikasi PeduliLindungi akan menjadi prioritas.

“Untuk aturan secara rinci akan dirapatkan nanti, tetapi yang jelas PeduliLindungi harus ada. Selain itu, wisatawan juga harus sudah vaksin kalau mau berwisata. Kalau bisa justru harus sudah vaksin booster,” paparnya.

Merujuk pada aturan pemerintah pusat yang memberikan kelonggaran mudik lebaran, diperkirakan jumlah pemudik akan melonjak tahun ini. Oleh sebab itu, Hartopo berpesan agar para pemudik bisa melengkapi vaksinasi sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian, potensi terjadinya lonjakan kasus pasca lebaran dapat ditekan. (abd/fat)