KUDUS, Joglo Jateng – PC Lembaga Amal Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kudus telah menyiapkan program kerja dalam setahun kedepan. Hal ini dibahas dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang dilaksanakan pada Ahad (19/3/2023) lalu.
Ketua Lazisnu Kudus HM Ihdi Fahmi Tamami mengatakan, pihaknya juga siap mendigdayakan 20 ribu mustahik. Sesuai tema yang diangkat dalam Rakercab yang dihadiri oleh para pengurus UPZIS seluruh kecamatan. Yakni Optimalisasi Program Pentasyaruffan ZIS untuk kedigdayaan 20 Ribu Mustahik memasuki Abad kedua NU.
“Rakercab kali ini membahas program kerja Lazisnu Kudus selama satu tahun kedepan. Seperti santunan yatim piatu, santunan sepeda sekolah yatim, zakat produktif, bedah rumah, beasiswa mahasiswa dan lain sebagainya,” ucapnya.
Selain untuk membahas program kerja, pihaknya juga memiliki tujuan untuk menyamakan persepsi para pengurus UPZIS kecamatan. Dalam membuat program agar sesuai dengan cabang.
“Rakercab ini perlu bersama-sama untuk meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Lazisnu Kudus. Harapannya di 2023 ini para UPZIS ditingkatan ranting maupun di kecamatan lebih baik, solit, dan militan,” tuturnya.
Sementara itu, Penasehat Lazisnu Kudus sekaligus Ketua MUI Kudus KH. Ahmad Hamdani menyampaikan, Lazisnu itu mengurusi orang kaya dan miskin. Pasalnya, orang kaya merasa mempunyai harta tapi tidak merasa kalau punya kewajiban. Menurutnya, di Kudus terdapat banyak potensi.
“Potensi besar perlu diberdayakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kita perlu ke masyarakat untuk menampakkan diri agar dipercaya. Kalau sudah ada rasa percaya, maka Lazisnu dianggap berkompeten untuk mengurusi zakat, infaq, dan sedekah. Semoga niat dari semua pengurus dimudahkan oleh Allah,” ujarnya. (sam/fat)