Pati  

Pantura Masih Macet, Jalan Alternatif Agak Longgar

KONDISI: Kemacetan kendaraan terjadi di Pantura Pati-Rembang pada Rabu (13/7/2023). (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Kemacetan kendaraan terjadi di ruas Jalan Pantura Pati menuju Rembang selama beberapa hari ini. Kemacetan tersebut diakibatkan adanya perbaikan jalan.

Berdasarkan pantauan dari Joglo pada selama dua hari ini, kemacetan mengalami perbedaan dari arah Pati menuju Rembang. Pada Rabu (12/7/2023) panjang hingga sampai lampu merah Jalan Lingkar Pati.

Bahkan, banyak kendaraan roda empat hingga kendaraan pengakut barang terjebak kemacetan di jalan alternatif Pati-Rembang. Tepatnya yakni di Jembatan Sampang Desa Tondomulyo.

Sementara di Kamis (13/7/2023), jalan alternatif Pati-Rembang terpantau padat merayap. Kepadatan kendaraan sedikit longgar ketimbang hari sebelumnya.

Baca juga:  Kerugian Akibat Macet Capai Rp 65 Triliun

Meksipun begitu, kondisi ini dikeluhkan para pengendara yang melintas. Pasalnya, jalan alternatif juga terjadi kepadatan kendaraan. Padahal dirinya ingin menghindari kemacetan di jalan Pantura.

“Mau lewat mana lagi binggung. Lewat sini (jalan alternatif Pati-Rembang) juga ramai. Apalagi lewat pantura,” keluh salah satu pengendara mobil yang habis melintasi jalan alternatif, Kamis (13/7/23).

Adanya kemacetan ini, traffic light atau lampu merah yang berada di Pati Kota menuju Jakenan dimatikan. Dari keterangan warga sekitar, hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan. “Kalau nggak dimatikan iya macet,” terang Hadi kepada Joglo Jateng.

Baca juga:  Kerugian Akibat Macet Capai Rp 65 Triliun

Sementara itu, Kaur Bin Ops Satlantas Polresta Pati Ipda Muslimin mengatakan penumpukan kendaraan di Jalan Batangan terjadi selama dua hari ini. Volume kendaraan yang bergerak di Wilayah Kabupaten Pati jauh lebih tinggi dari hari biasanya.

“Kami menghimbau agar pengendara menggunakan jalan alternatif seperti biasanya. Kendaraan pribadi dapat berbelok menempuh jalan di Kecamatan Jaken,” imbau Muslimin. (lut/fat)