SEMARANG, Joglo Jateng – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) mengumpulkan sejumlah kepala daerah di Jateng dari PDIP, bertempat di Hotel Padma, Semarang, Selasa (15/8) malam.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Ketua DPRD Jateng Sumanto, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Bupati Klaten Sri Mulyani. Kemudian, ada juga Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Bupati Grobogan Sri Sumarni. Lalu, Ketua Umum DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul juga hadir.
Akan tetapi, ada beberapa kepala daerah yang tak muncul di konsolidasi tersebut. Di antaranya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan.
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul mengatakan, semestinya seluruh kepala daerah dari PDIP diundang semua, termasuk Ganjar dan Gibran. Sementara, Wali Kota Pekalongan sudah meminta izin akan ketidakhadiran di gelaran itu.
“Gubernur Jateng sedang di Jakarta, mas Gibran tidak hadir tapi ada wakilnya. Kemudian, Wali Kota Pekalongan ada penganugerahan ASN,” ucapnya.
Adapun tujuan diadakannya konsolidasi di Semarang tersebut, pihaknya menjelaskan untuk menjaga suasana momen-momen politik agar dapat kondusif. Menurutnya, praktis waktu 6 bulan terdapat rumor, isu dan fitnah yang bertebaran.
“Nah, para kepala daerah ini kita kumpulkan supaya dalam kalender elektoral yang sudah sangat pendek ini, agar tidak ada gonjang-ganjing dan menjaga kondusifitas. Karena, beliau-beliau ini adalah pemegang jabatan politik nomor 1 atau 2 di wilayah. Tentunya punya pengaruh menjaga situasi yang kondusif,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris PDIP Jateng yang juga Ketua DPRD Jateng Sumanto tidak banyak berkomentar. “Acara ini hanya sekedar silaturahmi dan makan malam,” ujarnya.(sam)