Kudus  

Tradisi Dandangan, Tujuh Ruas Jalan di Kudus akan Ditutup

JALUR: Jalan Sunan Kudus akan ditutup untuk sementara untuk digunakan agenda Dandangan, belum lama ini. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sedang melakukan perencanaan penutupan arus lalu lintas menjelang tradisi Dandangan berlangsung. Rencananya, penutupan dimulai 1 hingga 10 Maret 2024.

Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kudus, Nugroho menyampaikan, ada tujuh titik yang akan dilakukan penutupan. Yakni di Simpang Jember, Simpang Majapahit, Simpang Menara, dan Simpang Sucen. Kemudian, penutupan di Simpang Baagil, Simpang Mangga, dan Simpang Peternakan atau Sriwijaya.

“Di wilayah simpang Mangga atau Jalan Wahid Hasyim ke utara ditutup. Kecuali bagi orang-orang yang berpenghuni di sekitar area tersebut,” ucapnya kepada Joglo Jateng.

Sementara untuk pusat kegiatan nantinya akan berada di Taman Menara Kudus. Menurutnya, acara tradisi yang digelar tahunan ini banyak dinantikan oleh masyarakat Kudus dan sekitarnya. Sehingga pengunjung yang hadir dipastikan akan banyak.

“Taman menara dipakai untuk panggung budaya. Artinya, tidak ada bangunan tenda atau lapak. Sifatnya nanti disterilkan biar fokus sama pentas budaya,” ujarnya.

Terkait rekayasa lalu lintas, dirinya sudah bekoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) perihal teknisnya. Sehingga, ada penutupan Simpang Jember ke timur, Simpang Sucen arah selatan, Simpang Majapahit arah utara, Simpang Menara. Ruas jalan tersebut ditutup menyesuaikan kondisi jalan apakah digunakan atau tidak.

“Untuk area jalan Menara ke utara sampai Pasucen. Area tersebut difokuskan untuk pedagang kuliner jadul. Kemudian penutupan di perempatan menara ke selatan sampai ke simpang Majapahit. Sesuai dengan yang telah direncanakan,” ucapnya.

Lanjut dia, kalau yang dari arah Jember dipecah bisa ke utara jalan Hasyim Asnawi bisa masuk lewat Polytron. Arah sucen dan selatan jalan HM Subhan.

“Jadi, nanti ada pemasangan bener untuk pengalihan arus di simpang Jember, simpang Basuno dan simpang Mangga. Kecuali memang ada penghuni di area yang ditutup,” pungkasnya. (cr3/fat)