Fuhum UIN Walisongo Semarang Gelar Halalbihalal untuk Pererat Silaturahmi

FOTO BERSAMA: Fuhum UIN Walisongo Semarang menggelar halalbihalal di kalangan civitas akademika di Aula Syekh Abdul Qodir Jaelani Gedung Q, belum lama ini. (ANTARA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum) UIN Walisongo Semarang menggelar acara halalbihalal di kalangan civitas akademika. Acara yang berlangsung di Aula Syekh Abdul Qodir Jaelani Gedung Q ini dibuka oleh Wakil Rektor 3 Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulamai, M.Ag.

Dekan Fuhum, Dr Muhammad Sya’roni, M.Ag dalam sambutannya mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan halalbihalal. Ia berharap agar langkah-langkah ke depan dapat selalu diberikan kemudahan dan keselamatan.

“Kami mohon doa para sesepuh dan para guru besar, agar nantinya selama memimpin Fuhum UIN Walisongo ke depan diberi kemudahan dan kelancaran,” katanya, belum lama ini.

Ia menambahkan bahwa pada PMB UIN Walisongo tahun ini, pihaknya menerima 640 mahasiswa baru, dan pada jalur SPAN-PTKIN ini sudah menerima 160 mahasiswa. Dia berharap tahun 2024 kuotanya bisa terpenuhi.

Turut Hadir para Pejabat Rektorat Wakil Rektor 1 Prof Dr Mukhsin Jamil M.Ag, Wakil Rektor 3, Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulamai, M.Ag.,  Prof Dr Hasyim Muhammad. Kemudian para pensiunan dosen maupun pegawai Fuhum, Soedarto, Prof Dr Zuhad, Prof Dr Sri Suhandjati, serta para sesepuh Fuhum yang lain.

Prof Djamil mengatakan bahwa di era teknologi IT yang serba canggih ini, semua bisa dilakukan dari rumah tanpa harus bertatap muka. Termasuk juga dengan halalbihalal.

“Seseorang bisa mengucapkan halalbihalal melalui WhatsApp yang desain konsep dan tulisannya yang dibikin oleh anaknya. Namun, hal ini kurang afdal jika tidak bertatap muka langsung seperti ini. Bermusyafahah/bersalaman rasanya lebih mantap dirasakan,” ujar Guru Besar Ilmu Filsafat tersebut.

Kegiatan diakhiri dengan musafahah seluruh civitas akademika Fuhum di ruangan tersebut. Lalu ditutup dengan doa dan ramah tamah. (ara/adf)