KUDUS, Joglo Jateng – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus bersama Pemerintah Kudus menyambut baik kerjasama program Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengembangan kelembagaan, penguatan sumber daya dan program strategis daerah. Sebanyak 535 praja IPDN dalam program magang akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kudus, H Mas’an, turut menyambut baik hadirnya praja-praja IPDN di Kudus. Ia menyebut adik-adik IPDN di Kudus akan belajar banyak hal, serta akan mendapatkan pengalaman berharga melengkapi apa yang di dapatkan di universitas.
“Praja-praja IPDN melakukan KKN Tematik dengan terjun langsung di desa-desa di Kabupaten Kudus, untuk pendataan penduduk miskin sekaligus pendataan angka stunting,” ujarnya pada pembukaan KKN Tematik IPDN di Aula DPRD Kudus, Selasa (11/06/2024).
Sementara itu, Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, menyebutkan, pemerintah Kudus membuka pintu selebar-lebarnya untuk kehadiran praja-praja IPDN. Pihaknya ingin praja-praja yang ikut KKN Tematik juga bisa bercengkrama dengan warga, melihat kondisi rill Masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari kampus di kehidupan nyata.
“Kami turut senang dengan kolaborasi antara Pemkab Kudus dengan universitas-universitas, khususnya IPDN. Kerjasama ini akan membantu jajaran Pemkab Kudus untuk pemetaan angka kemiskinan serta data stunting,” ungkapnya.
Menurut Hasan, KKN Tematik dengan target pemetaan data kemiskinan dan angka stunting di Kabupaten Kudus menjadi sangat penting. Dari data yang terekam nanti, akan menjadi salah satu alat dukung Pemkab Kudus menyiapkan perencanaan program, perencanaan anggaran, sekaligus eksekusi kegiatan yang tepat sasaran.
Hasan Chabibie juga mengajak jajaran IPDN untuk terus meningkatkan kerjasama, serta penguatan kualitas pembelajaran. Ia berpe dapat saat ini, dunia birokrasi harus memikirkan inovasi di bidang digital. Kebijakan publik berbasis digital harus menjadi skema penting, yang disiapkan oleh para pemangku kebijakan, jajaran birokrasi, sekaligus para pihak yang ke depan akan menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan di Indonesia.
“Digital government harus menjadi pendekatan penting untuk menghasilkan praja-praja berkualitas,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, mendorong praja-praja IPDN bisa terus berkembang, serta belajar dengan kolaborasi intensif dengan Pemkab.
“Kami ucapkan terima kasih terhadap Pemkab Kudus yang menfasilitasi kerjasama KKN Tematik IPDN pada tahun ini,” ujarnya. (cr1/fat)