Kudus  

Pembangunan Tol Demak-Tuban Terkendala Anggaran

Kepala Dinas PUPR Kudus, Arif Budi Siswanto. (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus pada tahun ini berencana membangun proyek Tol Demak-Tuban yang akan melewati sembilan desa dan tiga kecamatan di Kota Kretek. Akan tetapi, perencanaan pembangunan tersebut belum berjalan lantaran terkendala anggaran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Arif Budi Siswanto menyebutkan, anggaran pembangunan tol yang melewati Kudus secara eksplisit belum keluar. Sebab, masih ada tarik ulur anggaran dengan Pemerintah Pusat.

“Secara explisit anggaran itu belum keluar. Karena terjadi tarik ulur anggaran dengan pemerintah pusat,” ucapnya kepada Joglo Jateng, Rabu (31/7/24).

Dirinya menambahkan, lokasi transit jalan yang dilewati Tol Demak-Tuban di Kudus masih sama. Sedangkan titik exit tol dikabarkan berada di wilayah Desa Gulang, Kecamatan Mejobo. Untuk rest area, ia belum bisa memastikan keberadaannya.

Rest area belum bisa dipastikan titik keberadaannya. Lantaran bersinggungan dengan Kabupaten Demak. Transit jalan dinformasikan sama, exit tol di Gulang atau Payaman,” ungkap Arif.

Sementara itu, pihaknya masih menunggu perkembangan terbaru dari Pemerintah Pusat terkait proyek strategis nasional (PSN) pembangunan Tol Demak-Tuban ini. Sebagai informasi, pembangunan Tol Demak-Tuban yang dilewati Kabupaten Kudus sepanjang 8,3 kilometer dari total 171,9 kilometer.

Sedangkan anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan proyek tol Tuban-Demak ini dianggarkan dari Kementerian PUPR sebesar Rp 45,71 triliun. (adm/fat)