SEMARANG, Joglo Jateng – Sebagai kampus berbasis teknologi di Indonesia, Binus University Semarang terus hadir memberikan wadah bagi penerus bangsa untuk bisa belajar hal-hal baru. Salah satu gebrakan terbaru adalah dengan dibukanya program pendidikan (Prodi) Digital Psychology, Rabu (21/8/24).
Jurusan Digital Psychology ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan perkembangan teknologi di Indonesia. Serta memberikan wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa, akademisi, dan profesional tentang teknologi yang ramah pada mental manusia.
Direktur Kampus BINUS Semarang, Fredy Purnomo menyampaikan bahwa kurikulum Digital Psychology dapat memenuhi peranan ilmu psikologi di dalam pengembangan teknologi agar produk maupun layanan jasa berbasis teknologi yang diciptakan mampu untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan mental penggunanya.
“Saya yakin psikologi bisa membuat ahli teknologi makin beretika dalam proses pengembangan karena ada pertimbangan tentang dampak produk dan layanan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jawa Tengah,” jelasnya pada awak media usai launching prodi Digital Psychology.
Di sisi lain, menurutnya dengan kemajuan zaman yang akan datang, data science bisa mendukung ketepatan pengobatan dan pemulihan mental. Sehingga nantinya manusia dengan teknologi ini bisa berjalan beriringan.
“Targetnya ingin memberikan satu pemahaman baru bahwa ada bidang ilmu digital psychology yang akan menjadi masa depan kita tidak lama lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Deputy Dean of Faculty of Humanities Binus Semarang, Raymond Godwin meyakini bahwa teknologi selalu punya kaitan erat dengan kesehatan mental dan produktivitas manusia. Sehingga nantinya mahasiswa yang akan masuk pada prodi ini akan mempelajari proses pembuatan teknologi yanh akan memahami mental manusia.
“Ini lebih ke terapan, artinya psycology bukan lagi belajar tentang teknologi dampaknya apa. Tetapi kalau bahasa kami, mahasiswa akan jadi komentator teknologi. Jadi teknologi ada terus dipelajari dampaknya apa,” ungkapnya. (luk/adf)