Ribuan Seragam Bantuan Dibagikan untuk Siswa tak Mampu

TERHARU: Mansur Hidayat Bupati Pemalang bersama Nuryani Anggota DPRD Pemalang saat menyerahkan seragam SD-SMP bantuan dari pemerintah untuk siswa tidak mampu, Kamis (12/9/24). (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Seusai janjinya, Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Fraksi PDI Perjuangan, Nuryani membagikan seragam bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang untuk ribuan siswa SD dan SMP di wilayahnya, Kamis (12/9/24). Program ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah untuk masyarakat, terutama keluarga tidak mampu agar anak-anak mereka bisa bersekolah dengan seragam yang baru dan layak dikenakan.

Mansur menuturkan, dirinya tidak ingin apa yang ia rasakan saat sekolah dulu dirasakan juga oleh pelajar SD dan SMP di Pemalang. Ia bercerita bahwa saat duduk di bangku sekolah, hanya memiliki satu pasang seragam yang dipakainya selama tiga tahun. Dengan bantuan ini, ia berharap para pelajar bisa lebih giat belajar di sekolah mereka masing-masing.

Baca juga:  Heru Kundhimiarso Janji Tetap Lantang Suarakan Keinginan Rakyat

“Ini jadi keinginan saya untuk membuat program seragam gratis, agar mereka senang dan semangat sekolah. Kalau dulu saya sekolah cuman satu baju, bahkan celana bolong pun tetap saya pakai selama tiga tahun, jadi mereka (pelajar Pemalang) harus memakai yang layak,” ucapnya dengan ekspresi terharu melihat anak-anak SD dan SMP penerima seragam, Kamis (12/9/24).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Pemalang yang angkanya masih tinggi. Selain itu, program tersebut dilakukan untuk meningkatkan angka dalam indeks pembangunan manusia (IPM) Pemalang yang hingga sekarang masih di nomor buncit di Jawa Tengah.

Baca juga:  Partai Buruh Buka Layanan Hukum Khusus ASN

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemalang, Ismun Hadiyono menuturkan, pihaknya telah menganggarkan pembuatan seragam bantuan sebanyak 2.902 set seragam OSIS Merah Putih dan seragam Pramuka untuk siswa jenjang SD. Kemudian 4.482 seragam OSIS Putih Biru dan seragam Pramuka untuk siswa jenjang SMP. Pembagiannya diberikan sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di Dinas Sosial Pemalang.

“Kita ingin anak-anak bisa bersekolah, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Karena merekalah yang menjadi prioritas pendampingan kita, agar terus melanjutkan sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi,” ucapnya. (fan/abd)