KPU Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 sebanyak 28.427.616 pemilih. Jumlah ini bertambah 138.203 orang dari DPT pada Pilpres 2024 Februari lalu.
DPT pada Pilgub Jateng 2024 ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar KPU di Hotel Patra Semarang & Convention, Kota Semarang, Minggu (22/9/24).
Sebelumnya, pada Pilpres dan Pileg 2024, DPT di Jawa Tengah tercatat sebanyak 28.289.413. Dengan total DPT Pilgub ini, maka ada penambahan sebanyak 138.203 karena dipengaruhi oleh adanya pemilih baru dan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS).
Komisioner KPU Provinsi Jateng Paulus Widiyantoro mengatakan, 28.427.616 DPT pada Pilgub 2024 ini tersebar di 56.812 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 8.563 desa/kelurahan, 576 kecamatan, dan 35 kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah.
“Di Jawa Tengah ada 28.427.616 yang akan memilih di 56.812 TPS,” ungkap Paulus saat konferensi pers usai acara.
Dia mengatakan bahwa dari 56.812 TPS, ada 103 TPS lokasi khusus untuk pemilih yang ada di Lapas, Rutan, dan pondok pesantren. Pemilih di TPS lokasi khusus ini tercatat DPT namun tidak bisa menyalurkan hak pilih di TPS asalnya pada saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Nah dari 56.812 ada 103 TPS lokasi khusus, jadi TPS yang disediakan untuk memilih yang pada hari dan tanggal pemungutan suara besok tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS asal sesuai dia terdaftar dan itu terkonsentrasi. Jadi, ada 103 TPS lokasi khusus di situ,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan data KPU, dari 28.427.616 DPT yang akan memilih pada Pilgub Jateng 2024, pemilih terbanyak ada di Kabupaten Brebes dengan 1.519.562 DPT, Kabupaten Cilacap 1.517.475 DPT, dan Kabupaten Banyumas 1.390.832 DPT.
“Di Brebes paling banyak ada 1.519.562. Sementara yang paling sedikit kota Magelang, 97.825,” bebernya.
Ketua KPU Provinsi Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan, Rekapitulasi DPT menjadi salah satu bagian penting dalam tahapan Pilgub Jateng 2024. Pasalnya berkaitan dengan penyediaan logistik saat pemilihan.
“Ini menjadi bagian sangat krusial untuk menentukan tahapan selanjutnya, yaitu penyediaan logistik dalam hal ini kepastian terhadap pencetakan surat suara adalah jumlah DPT,” ujar dia.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran petugas dan pengawas di lapangan yang bekerja sama dalam proses pendataan DPT. Selanjutnya DPT yang sudah ditetapkan ini dilakukan pemeliharaan jika nantinya terjadi perubahan.
“Sehingga akurasi data pemilih tetap kali ini dalam skala yang cukup tinggi. Artinya memang aktivitas untuk menjalani proses pemutakhiran lebih baik daripada sebelumnya,” tandasnya. (luk/gih)