Kudus  

Polres Kudus Dukung Program Ketahanan Pangan Asta Cita Presiden Prabowo

DUKUNG: Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic dalam peluncuran program ketahanan pangan berupa penanaman bibit jagung di KHDPK (Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus) Dukuh Kaliwuluh, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Selasa (5/11/24). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Polres Kudus berkomitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Khususnya terkait program ketahanan pangan nasional.

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic mengatakan, pihaknya bersama Kodim 0722/Kudus, Dinas Pertanian, Perhutani Wilayah Pati dan kelompok tani Kaliwuluh mendukung program 100 Hari kerja Asta Cita Presiden Prabowo. Program ini mengedepankan fokus terhadap ketahanan pangan.

“Ini adalah inisiatif yang bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap sumber pangan yang berkualitas. Dengan menyiapkan 1 hektare lahan di lokasi yang strategis, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal,” kata AKBP Ronni Bonic.

Baca juga:  Kriminalisasi Guru, Pentingnya Libatkan Orang Tua Mendidik Siswa

Tujuan utama dari program ketahanan pangan ini, lanjut Kapolres adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam hal penyediaan pangan. Melalui program ini, diharapkan kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, serta mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

KOMPAK: Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic bersama Kodim 0722/Kudus, Dinas Pertanian, Perhutani Wilayah Pati dan kelompok tani Kaliwuluh dalam program ketahanan pangan dalam meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang penyediaan pangan, Selasa (5/11/24). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Yakni dengan menciptakan lapangan kerja baru.

KHDPK di Dukuh Kaliwuluh, Gondoharum, Kecamatan Jekulo telah dipilih sebagai salah satu lokasi untuk pengembangan lahan ketahanan pangan. Di mana lahan yang disiapkan tampak cocok untuk kegiatan pertanian.

Baca juga:  Tagline Merdeka Bekerja Antarkan Hasan Chabibie Majukan Kudus

Dengan dukungan komunitas lokal, diharapkan semua tahapan pengolahan lahan dapat dilakukan dengan efektif. Ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah mereka.

“Jagung dipilih sebagai jenis tanaman utama yang ditanam di lokasi tersebut. Tanaman ini memiliki waktu tanam yang relatif singkat dan dapat memberikan hasil yang melimpah. Sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Selain itu, jagung juga bisa dijadikan berbagai produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi,” jelas Kapolres.

Sementara itu, Ketua kelompok tani, Mashuri menyambut baik program ketahanan pangan yang digagas Kapolres Kudus. Menurutnya  kepedulian kepolisian kepada petani di Desa Gondoharum untuk bersama mewujudkan ketahanan pangan merupakan hal baik untuk dilakukan.

Baca juga:  UMK Kudus Naik 6,5 Persen, FSP-RTMM-SPSI Soroti Kejelasan Formula

“Semoga kegiatan ini bisa mendukung kekuatan ekonomi petani di desa kami dan menciptakan landasan ketahanan pangan untuk Kabupaten Kudus mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (adm/fat)