Jepara  

Baznas Jepara Salurkan Bantuan Sebesar Rp 1,407 Miliar

PEDULI: Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih saat menyalurkan bantuan Baznas kepada penerima yang membutuhkan di Pendopo Jepara, Rabu (18/12/24). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Jepara menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,407 miliar kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut diberikan kepada Ketua Baznas Jepara, Sholih bersama jajarannya di Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu (18/12/24).

Sholih menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai program Baznas Jepara peduli terhadap 45 desa yang tersebar di semua kecamatan dengan nilai masing-masing RTLH Rp 20 juta, sehingga totalnya Rp 900 juta. Kemudian, ada beasiswa anak-anak pegawai tidak tetap atau honorer sebagai progran Baznas Jepara pintar, dengan total Rp 212 juta.

Setelah itu, bantuan produktif masyarakat miskin sebagai program Baznas Jepara Makmur yang disalurkan atas kerjasama dengan Lazisnu, Lazismu, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebanyak Rp 295 juta. “Total bantuan ada Rp 1,407 miliar. Dengan bantuan produktif ini diharapkan penerima dapat meningkatkan pendapatannya dan bisa keluar dari kemiskinan,” jelasnya pada Joglo Jateng.

Baca juga:  Beragam Pameran Dibentuk untuk Angkat Industri Furniture Jepara

Sholih juga menyampaikan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan pemanfaatan dari hasil sisa zakat pada tahun ini. “Ini akhir tahun setelah dilihat dananya masih cukup banyak, namanya zakat harus disalurkan biar manfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Dalam penyaluran bantuan ini, Baznas Jepara mengandeng tiga komponen, yaitu Laziznu, Lazizmu, dan DMI. Menurutnya, dengan berkerjasama dengan tiga pihak tersebut, bantuan bisa tepat sasaran. “Kami kerjasama dengan Laziznu, Lazizmu, dan DMI, ketiga lembaga itu penyalur bantuan umat. Selama ini kami kerjasama dengan camat dan desa,” ujarnya.

Baca juga:  Tolak Tambang Ilegal, Ratusan Warga Donorojo Jepara Demo

Ia menuturkan bahwa selama 4 tahun terakhir jumlah pengumpulan ZIS Baznas Jepara cukup mengalami peningkatan. Pada tahun 2021 zakat yang diterima sebesar Rp 3,476 miliar, tahun 2022 Rp 6,333 miliar, tahun 2023 Rp 9,652 miliar, kemudian di tahun 2024 naik sebesar Rp 12,623 miliar.

“3 tahun terakhir meningkat drastis kalau pada tahun 2021 hanya Rp 3,4 miliar. Setiap tahun naik, tahun ini sudah Rp 12 miliar,” tuturnya.

Dengan torehan zakat yang didapatkan, Sholih berkomitmen menjalankan program Baznas Jepara dengan konsisten. Pihaknya, ingin pemberian zakat setiap tahunnya bisa menambah lebih banyak. “Program Baznas Jepara ada 5 yaitu Jepara pintar untuk siswa, Jepara sehat, Jepara makmur, Jepara peduli, dan Jepara takwa. Semoga tahun depan bisa meningkat,” tutupnya.

Baca juga:  Hanya Jepara dan Kota Semarang yang Terapkan UMSK

Sementara itu, salah satu di antara penerima bantuan RTLH, Sarmiati (54) mengaku, merasa senang mendapatkan bantuan. Dirinya, menerima total bantuan sejumlah Rp 20 juta dalam bentuk materi. “Terimakasih sekali, saya senang sampai terharu bantuan ini langsung akan dibuat untuk membangun rumah,” ucap warga asal Batealit itu. (oka/gih)