KUDUS, Joglo Jateng — Kondisi Pasar Bitingan Jl. Mayor Basuno, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus terlihat kotor dan kumuh. Berdasarkan pantauan Joglo Jateng di lapangan, beberapa bagian lantai terlihat rusak, kios-kios pun banyak yang kosong.
Salah satu pedagang, Surisih, mengaku tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Menurutnya, sejak kebakaran sekitar belasan tahun lalu hingga saat ini belum ada renovasi yang dilakukan.
“Lah iya, jelek. Setelah kebakaran, persisnya tahun berapa aku lupa, tidak ada perbaikan,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto, mengatakan, sejauh ini belum ada rencana renovasi Pasar Bitingan di 2025. “Belum ada rencana renovasi,” kata dia.
Pada 2025 ini pihaknya telah menganggarkan untuk merenovasi 5 pasar. Anggaran yang digelontorkan untuk renovasi sejumlah pasar itu sebesar Rp2,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Pasar Piji Rp200 juta, Pasar Mijen Rp200 juta, Pasar Brayung Rp400 juta, Pasar Hewan Gulang Rp200 juta, dan Pasar Babe Rp1,5 M,” ujarnya.
Adapun, salah satu sumber pendanaan lain untuk renovasi pasar dimungkinkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Namun, disebutkan pada tahun 2025 ini Kudus tidak mendapatkan DAK. “2025 di perdagangan tidak ada DAK,” tandasnya. (nik/fat)