SEMARANG, Joglo Jateng – Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) sukses mengadakan kegiatan Lentera Aman (Langkah Edukasi Anti Kekerasan dan Perundungan) di SDN 6 Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjaga diri dari tindakan perundungan dan kekerasan seksual.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah SDN 6 Getas, Sugiyanto, S.Pd.
“Saya sangat mendukung acara sosialisasi ini karena sangat membantu menambah wawasan anak-anak tentang edukasi seks. Anak-anak kelak menjadi penerus bangsa yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, harus menjaga diri dari hal negatif,” ujar Bapak Sugiyanto dalam sambutannya, 31 Januari 2025.
Sesi pertama disampaikan oleh Sella Nur Alawiyah Failani, yang menjelaskan mengenai bullying sebagai bentuk perundungan yang mencakup tindakan menyakiti, mengejek, atau mengganggu orang lain secara terus-menerus.
“Cara mencegah bullying adalah dengan bersikap baik kepada semua orang. Menjadi teman yang baik, melaporkan perundungan kepada orang dewasa, serta menghargai perbedaan. Perundungan dapat menyebabkan korban merasa takut dan menganggap pelaku sebagai monster,” ungkapnya.
Sesi berikutnya dipandu oleh Iklima Nur Respati, yang membahas edukasi mengenai area sensitif pada tubuh serta pentingnya menjaga diri.
“Area sensitif laki-laki meliputi penis dan bokong, sedangkan pada perempuan meliputi payudara, bokong, dan vagina. Edukasi ini penting untuk menghindari seks bebas, mencegah pernikahan di usia dini, serta menghindari sentuhan yang tidak seharusnya pada area sensitif untuk menjaga kehormatan diri. Kehamilan sebelum menikah juga bisa menghambat masa depan dan karier,” jelasnya.
Para siswa yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias. Azkia, siswa kelas 6, mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar bersama para pemateri.
“Saya bahagia bisa belajar hal baru tentang bagaimana menjaga diri,” katanya.
Dev Modrik dari kelas 6 mengaku bahwa sebelum sosialisasi ia hanya memiliki sedikit pemahaman mengenai topik ini.
“Sekarang saya lebih mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Saya senang mendapatkan ilmu baru tentang kekerasan seksual,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan Lentera Aman ini, diharapkan para siswa makin memahami pentingnya menghargai diri sendiri dan orang lain, serta mampu melindungi diri dari berbagai bentuk perundungan dan kekerasan seksual.
Komunitas GenBI berkomitmen untuk terus memberikan edukasi yang bermanfaat demi masa depan anak-anak yang lebih baik. (ara/adf)