Jepara  

Berdayakan Mustahik, Baznas RI Luncurkan Balai Ternak di Jepara

PELUNCURAN: Baznas RI bersama Yayasan Chamim Abdul Rasyid saat menunjukkan kambing pada peluncuran Program Balai Ternak di Astana Hinggil Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jum'at (21/2). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia dan Yayasan Chamim Abdul Rasyid meluncurkan Balai Ternak ‘Berkah Barokah Farm’, Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jum’at (21/2). Peluncuran ini sebagai bentuk pemberdayaan Baznas kepada para penerima zakat atau mustahik di wilayah Jepara.

Balai Ternak Domba dan Kambing ini merupakan yang ke-39 dari 43 Balai Ternak Baznas yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 15 orang yang dikelompokkan dalam Kelompok Ternak ‘Berkah Barokah Farm’.

Hadir Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wahib, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., SE, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH Ahmad Daroji, M. Si, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo yang diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Agus Bambang Lelono.

Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan bahwa program Balai Ternak merupakan langkah nyata Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik secara berkelanjutan. Program ini untuk membekali para mustahik dengan keterampilan beternak yang baik dan berkelanjutan, sehingga para mustahik dapat mandiri secara ekonomi.

“Kami berharap dengan adanya Balai Ternak ini, para penerima manfaat tidak hanya memiliki sumber penghasilan yang lebih stabil, tetapi juga dapat berkembang menjadi muzaki di masa depan,” ujarnya kepada Joglo Jateng.

Noor Achmad menjelaskan, jumlah ternak yang dibudidayakan oleh kelompok peternak di Jepara ini sebanyak 136 ekor yang terdiri dari 1 pejantan dorper, 60 induk, dan 75 bakalan yang ditempatkan dalam kandang koloni.

“Kali ini Baznas RI bekerja sama dengan Yayasan Chamim Abdul Rasyid dalam pengadaan stek hijauan pakan, pakan tambahan untuk pembiakan, tambahan obat-obatan, kandang tambahan, gudang pakan, pembangunan pagar lahan hijauan, alat administrasi,” paparnya.

Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak dalam program ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi produktif.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Chamim Abdul Rasyid, Baznas Kabupaten Jepara dan seluruh pihak yang ikut terlibat dalam mewujudkan program ini. Kami berharap program ini dapat menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain, sehingga semakin banyak mustahik yang terbantu dan berdaya,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Komisi VIII DPR RI, Abdul Wahib, menyampaikan, Balai Ternak Baznas di Kabupaten Jepara ini diharapkan dapat menjadi salah satu program untuk memperbanyak populasi ternak domba nasional melalui pemberdayaan masyarakat. Di samping itu sebagai pengembangan green zakat melalui aktifitas pertanian terpadu.

“Pengembangan Balai Ternak juga diharapkan akan dapat menyasar kepada aktivitas pengembangan pasar ternak, pengembangan manajemen kelompok, penguatan kelembagaan kelompok, literasi zakat, infak, sedekah, serta peningkatan kualitas spiritual kelompok,” harapnya

Abdul Wahib pun turut mengapresiasi dan mendukung langkah BAZNAS melalui program balai ternak ini. “Mudah-mudahan dapat memberikan kemanfaatan yang luas bagi masyarakat Jepara dan membantu meningkatkan taraf hidup mereka yang membutuhkan,” ucapnya. (oka/gih)