Baru Selesai Dibangun, Jalan Ke Lokasi Wisata Religi Sunan Kudus Rusak

PEMELIHARAAN: Beberapa pekerja dari rekanan sedang melakukan perawatan di jalan menara Kamis (1/2). (MIFTAHUL UMAM/LINGKAR JATENG)

Pemeliharaan Jalan Menara Diawasi Ketat

KOTA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus mengawasi proses perbaikan dan pemerliharaan sepanjang jalan menuju Masjid Menara Kudus dengan ketat. Sebab, jalan yang bermatrial granit itu banyak yang mengelupas. Padahal, proyek tersebut selesai belum terlalu lama, yakni Oktober 2017 lalu.

Kepala Dinas PUPR Kudus Sam’ani Intakoris melalui petugas pengawas perbaikan Noor Hasyim mengatakan, pengawasan sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir. Perbaikan itu menjadi tanggungjawab rekanan kontraktor. Sebab, masih dalam masa perbaikan.

“Masa pemeliharaannya enam bulan. Kalau target perbaikan ini, 1-2 pekan lagi selesai. Kami mengawasi setiap hari, dari pagi hingga sore,” katanya kemarin.

Perbaikan yang dilakukan, lanjut Hasyim, yakni memasang kembali granit yang mengelupas di beberapa titik jalan. Termasuk, di sepanjang Jalan Menara dan Jalan Madurekso secara bertahap. Adapun pemasangan kembali granit itu menggunakan lem khusus berjenis krak. Lem tersebut idealnya akan kering sempurna selama dua hari dua malam dengan kondisi cuaca yang panas.

“Granit yang mengelupas itu disebabkan karena beberapa waktu lalu jalan tersebut masih dilewati mobil dan kendaraan lainnya. Padahal, seharusnya ditutup total dan difungsikan untuk pejalan kaki saja. Namun, terkait kebijakan pemberlaukan jalan menjadi kewenagan Dinas Perhubungan. Selain memasng granit yang lepas, perbaikan juga dilakukan dengan membersihkan kerak yang menempel di granit,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, proyek pembangunan jalan tersebut telah menelan sebanyak Rp 9,8 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kudus pada 2017 lalu. (mg2/lut)