BATANG, Joglo Jateng – Warga Desa Kebumen Kecamatan Tersono mendapat hadiah undian percepatan vaksinasi dari Pemerintah Kabupaten Batang berupa sepeda motor. Bupati Batang bersama Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto dan Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra langsung berkunjung ke rumahnya.
Sri Atun (64) warga yang memperoleh hadiah tersebut mengatakan, ia merupakan mantan pekerja migran indonesia (PMI) sebagai pembantu rumah tangga. Ia sekarang tinggal bersama anak dan cucunya. Dan menggantungkan hidupnya kepada anaknya yang menjadi buruh pabrik.
“Alhamdulillah dapat rezeki sepeda motor dari Allah melalui Bapak Bupati, Kapolres dan Pak Dandim,” kata Sri Atun saat ditemui di Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Rabu (5/1) .
Ia pun tidak menyangka akan mendapatkan hadiah undian sepeda motor. Ia mengetahui informasi tersebut dari kepala desa yang datang ke rumahnya.
“Saya sangat kaget, siang hari kedatangan tamu kepala desa yang mengabarkan dapat undian sepeda motor. Padahal saya tidak mimpi apapun,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, hadiah sepeda motor ini diinisiasi oleh Forkopimda. Sebagai program percepatan vaksinasi yang mendapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng, untuk periode 24 Desember 2021 hingga 3 Jamuari 2022.
“Alhamdulilah sudah dilakukan undian Selasa (4/1). Yang mendapatkan adalah Sri Atun. Maka saya pingin cek kondisi rumah dan ekonominya. Kebetulan seorang janda serta mempunyai anak juga janda dan cucunya juga berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Ia menyebutkan, undian sepeda motor yang didapatkan oleh Sri Atun merupakan rezeki dari Allah. Dengan cara mengikuti vaksin. “Menurut saya adalah hadiahnya sangat pas. Karena anaknya yang janda kerja di pabrik dan berangkatnya pun numpang sama temannya,” tuturnya.
Bupati Batang Wihaji juga memastikan hadiah sepeda motor tidak dipungut biaya apapun. Karena pengurusan administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) maupun yang lain sudah ditanggung oleh Pemerintah.
Untuk percepatan vaksinasi yang tinggal 30 persen dari total sasaran terget 622 ribu orang. Pemkab Batang belum merencanakan program percepatan vaksinasi berhadiah lagi.
“Kita belum ada rencana vaksinasi berhadiah lagi. Karena masih fokus melanjutkan vaksinasi dosis pertama dan kedua jalan sesuai rencana. Lalu, vaksin anak usia 6-11 tahun lagi kita kejar agar dalam waktu tiga minggu bisa selesai,” paparnya. (hms/all)