BATANG, Joglo Jateng – Operasi Zebra Candi kembali digelar oleh jajaran Satlantas Polres Batang bersama unsur Kodim 0736/Batang didukung Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Batang. Operasi yang digelar mulai 3-16 Oktober 2022 itu lebih mengintensifkan edukasi tertib berlalulintas dan meniadakan penilangan konvensional, namun menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile.
“Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2022, seluruh petugas tidak berorientasi pada penegakan hukum lalulintas. Namun seluruh kegiatan mengedepankan cara edukatif, persuasif dan humanis,” kata Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi di halaman Mapolres Batang, Rabu (5/10).
Selain itu, sosialisasi dengan memanfaatkan media online juga dioptimalkan agar pesan disiplin tertib berlalulintas tersampaikan. Ia menerangkan, selama tahun 2021 terdapat 605 kejadian kecelakaan lalulintas di Jawa Tengah. Sedangkan di tahun 2020 hanya 380 kejadian.
“Jumlah korban jiwa selama Operasi Zebra Candi 2021 sebanyak 31 orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 19 persen, jika dibandingkan tahun 2020 sebanyak 26 orang,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Batang, Yustinus Gandi W. N menambahkan, sesuai arahan dari Kapolres, pihaknya akan lebih memaksimalkan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat. Hal itu dilakukan agar masyarakat lebih taat hukum dalam berlalulintas.
“Kalau pengendara mematuhi peraturan yang ada, pasti sedikit demi sedikit angka kecelakaan di Kabupaten Batang bisa berkurang,” pungkas dia. (hms/abd)
