Terus Tingkatkan Prestasi dan Kapasitas Diri

PRESTASI: Siti Juariah berfoto dengan piagam penghargaannya di MTs Negri 1 Bantul, belum lama ini. (RIZKY ADRI KURNIADHANI /JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Siti Juariah, Humas Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengbdikan dirinya menjadi guru sejak tahun 1997. Berkat kecakapan dan pengetahuannya, pada 2019 dirinya menjabat sebagai ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Bantul.

Saat menduduki jabatan tersbut, ia berhasil mendapatkan Block Grand, yakni suntikan dana hibah sejumlah Rp30 juta dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk kegiatan MGMP.  Tidak hanya itu, dia juga berhasil memenagkan berbagai penghargaan. Di antaranya Publikasi Award di Kementerian Agama (Kemenag) tingkat provinsi. Berikutnya, juara 3 di kompetisi Madrasah Hebat tingkat Kabupaten.

Baca juga:  Konsisten, SMPN 1 Kudus Bawa Juara TUB dan PBB

“Untuk tahun ini kami sudah akan menyiapkan 1.200 berita dan sudah terkumpul 950 berita. Hal ini kami lakukan untuk mempertahankan posisi dari Publikasi Award  Kemenag ini,” ungkapnya, belum lama ini.

Pemkab Demak

Ia juga telah menyusun penelitian, dan menerbitkan empat jurnal. Kini Juju, begitu ia disapa, tengah dalam proses menerbitkan empat penelitian untuk dipublikasi. Tidak hanya itu, dia juga menulis beberapa buku, yang diantaranya adalah antologi cerpen.

“Saya nantinya mewajibkan diri untuk menulis buku setiap tahunnya minimal sekali. Karena hal ini nanti buat bekal untuk menambah literasi dan terus berkembang,” tuturnya

Baca juga:  Raih Sederet Prestasi, SMPN 2 Berkomitmen Cetak Lulusan Berkualitas

Disamping terus menambah kapasitas diri dalam keilmuan dan literasi, ia juga akan melakukan penaikan pangkat. Yakni dengan mengikuti berbagai seminar serta pendidikan dan pelatihan (diklat). Kini dirinya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IV-B. Yang mana, kata dia, untuk guru madrasah di DIY ini hanya 43 orang saja.

“Saya mengajukan pangkat IV-C dengan mengikuti berbagai diklat Fasilitator Daerah (Fasda) tahun 2019, diklat calon kepala Difus di Jakarta, dan sekarang Diklat calon pengawas. Karena saya  ingin tidak diam saja dan terus berkembang dan tumbuh,” imbuhnya.

Baca juga:  Tanggulangi Sampah Plastik, SMPN 5 Miliki Produk Filamen

Perempuan kelahiran Bantul tersebut juga pernah menjadi fasilitator di Kabupaten Bantul dengan beberapa program pendidikan. Khususnya dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). (cr4/mg4)