BANTUL, Joglo Jogja – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul untuk menggencarkan potensi wisata alam yang ada. Salah satunya dengan perbaikan infrastruktur di beberapa titik, terutama di wisata pantai selatan.
Anggota Komisi B DPRD Bantul Mahmudin menyebutkan, beberapa pembangunan infrastruktur dilakukan mengingat kunjungan wisata sekarang sudah kembali normal. Yakni, seperti sebelum ada Covid-19.
“Untuk saat ini, titik paling ramai dikunjungi oleh wisatawan adalah Jembatan Kretek II yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. Yang berlokasi di atas aliran Sungai Opak,” terangnya.
Menurutnya, infrastruktur tersebut merupakan salah satu jalur utama yang dijadikan penghubung wisata pantai di Bantul. Pasalnya, jembatan ini menghubungkan seluruh titik. Mulai dari wilayah pantai selatan Bantul ujung timur, hingga Pandansimo di ujung barat.
“Sehingga, dengan dibukanya jembatan ini dapat membuat masyarakat semakin tertarik untuk menjelajah wisata yang ada di Bantul. Sebelumnya harus malang dan hanya tahu Pantai Parangtritis langsung pulang, namun sekarang wisatawan bisa mencoba pantai lainnya,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini telah mencapai sekitar 35 miliar, yang tertinggi dipegang oleh Pantai Parangtritis. Meskipun tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan lantaran Covid-19.
“Selama pandemi kemarin sektor PAD Bantul terkuras dan hanya mendapatkan sekitar 50 persen dari tahun sebelumnya. Yaitu hanya mendapat sekitar 15 hingga 16 miliar saja.” pungkasnya. (cr11/sam)
