Pemilos SMA dan SMP Sederajat Serentak Resmi Dibuka

LAUNCHING: Bupati Kabupaten Bantul Abdul Halim Muslih tengah membuka pemilos serentak SMA dan SMP sederajat di SMAN 2 Bantul, Senin (4/9/23). (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul resmi me-launching Pemilihan Osis (Pemilos) SMA/SMK/MA dan SMP/MTS, di SMA Negeri 2 Bantul, Senin (4/9). Dengan tujuan sebagai pembelajaran demokrasi bagi calon pemilih pemula.

Bupati Kabupaten Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pemilos serentak ini merupakan gagasan KPU Bantul bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. Serta didukung dengan perangkat digital berbasis aplikasi Electronic Voting System For Students (EVOSS).

“Ini agar para siswa memahami mekanisme demokrasi sejak dini. Mereka menggunakan hak pilihnya, dan bagi para kandidat merupakan ajang festival ide,” jelasnya.

Menurutnya, pemilos merupakan ajang pengambilan keputusan yang merdeka dan independen. Sehingga, demokrasi di masa depan dapat berjalan dengan lebih baik lagi kedepannya.

“Gunakan pertimbangan yang waras dan sehat untuk memilih calon pemimpin. Jangan karena money politik, dipaksa, diancam atau diintimidasi. Serta, harapannya bisa di duplikasi di seluruh wilayah di Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) KPU Bantul Joko Santosa menyampaikan, pemilos tahun ini diikuti oleh 117 SMP dan SMA sederajat dengan mekanisme hybrid. Yaitu pemilihan melalui bilik suara yang dilengkapi dengan perangkat lunak komputer.

“Kami menggunakan mekanisme hybrid. Pemilihan dilakukan dibilik suara menggunakan aplikasi EVOSS yang diakses melalui komputer. Jadi surat suaranya berbasis digital,” ucapnya.

Selanjutnya, pihaknya tengah mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul untuk melakukan pendataan pemilih pemula melalui e-KTP. “Supaya, nantinya proses pendidikan pemilih ini bisa diaplikasikan untuk pemilu,” ujarnya.(cr13/sam)