BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul kembali melakukan program padat karya, berupa pembangunan infrastruktur jalan pada Oktober mendatang. Dengan harapan dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran masyarakat.
Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, padat karya merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. Meskipun bersifat sementara, paling tidak bisa menggerakkan roda perekonomian warga sekitar.
“Sebelum dijalankan, harus melalui beberapa proses terlebih dahulu. Di antaranya pengajuan proposal dari masyarakat. Lalu, identifikasi apakah lokasi sesuai dengan ketentuan yang ada. Seperti data jumlah penganggur dan warga miskin harus terpenuhi, dan sarana prasarana juga harus memenuhi kriteria,” paparnya.
Pihaknya mengungkapkan, infrastruktur yang akan dibangun harus bersifat urgent atau segera dipenuhi. Misalnya akses jalan dan saluran drainase tertutup, yang dapat menyebabkan mobilisasi masyarakat dan kegiatan pertanian menjadi terhambat.
“Setelah itu, tahap selanjutnya yaitu sosialisasi untuk menjelaskan terkait pelaksanaan dan jumlah anggaran yang kami gelontorkan. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui jumlah anggarannya, ketentuannya, serta syarat yang harus dipenuhi,” terangnya.
Maka dari itu, pihaknya menilai kegiatan ini sangat strategis. Sekaligus diharapkan kedepannya program ini bisa berkelanjutan, bahkan diusulkan untuk penambahan alokasi anggaran.
“Kalau perlu nanti kita usulkan tambahan anggaran di Pemkab maupun Pemerintah Provinsi. Agar setiap tahun jumlahnya bertambah dan yang merasakan manfaat juga semakin banyak,” pungkasnya.(cr13/sam)