Kurangi Angka Pengangguran dengan Mini Job Fair

LAMAT: Para pelamar kerja sedang melakukan registrasi di Bantul Career Expo yang digelar di Pendopo Widhi Widhana Kompleks SMKN 1 Bantul, Agustus lalu. (DOK.PRIBADI/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul terus berupaya meningkatkan serapan tenaga kerja, untuk mengurangi angka pengangguran. Salah satunya dengan menyelenggarakan Mini Job Fair yang akan berlangsung pada 30 Oktober hingga 5 November mendatang.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul Rumiyati mengatakan, berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2022 ada sebesar 626.318 angkatan kerja. Dengan angka pengangguran 24.864 atau 3,97 persen dari jumlah angkatan kerja di Bantul.

“Kami terus berupaya menambah angka serapan kerja untuk menurunkan angka pengangguran. Salah satunya membuka lowongan kerja melalui Mini Job Fair. Jadi tujuan kegiatan ini berupaya mempertemukan antara pencari kerja dan penyedia pekerjaan,” ungkapnya.

Pemkab Demak
Baca juga:  Ribuan Pelari Meriahkan Road to Borobudur Marathon

Mini Job Fair sendiri melibatkan tujuan perusahaan penerima kerja, seperti J&T Express, Larissa, Lawson, Pt. Duta Wibawa Mandaputra dan Alfamart. Yang secara keseluruhan menerima 800an tenaga kerja baru.

“Jumlah serapan tenaga kerja dari tujuh perusahaan tersebut sebanyak 800 pekerja. Sehingga, banyak sekali kesempatan bagi mereka yang saat ini belum mendapat pekerjaan untuk mendaftarkan diri,” imbuhnya.

Sementara itu, bagi para pencari kerja yang ingin mendaftar bisa mengaksesnya melalui www.Bantulcareerexpo.com. Dengan melakukan registrasi, klik nama perusahaan dan memiliki jenis lowongan kerja yang diinginkan. Setelah itu, para pelamar akan mendapatkan notifikasi langsung dari perusahaan dan dipanggil untuk interview.

Baca juga:  Ribuan Pelari Meriahkan Road to Borobudur Marathon

“Harapannya para pencari pekerja bisa mendapat pekerjaan dengan mudah dan perusahaan bisa secara cepat mendapatkan pekerja. Serta yang penting dengan adanya program ini dapat mengurangi angka pengangguran di Bantul,” pungkasnya.(cr13/sam)