Dorong Layanan Jemput Bola Terus Dijalankan

ARAHKAN: Petugas Disdukcapil Bantul tengah memandu siswa SMK Muhammadiyah Imogiri untuk Aktivasi IKD dan membagikan KTP cetak, Senin (6/11/23). (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantul memberikan pelayanan Goes To School, dengan melakukan perekaman KTP elektronik atau KTP-el dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di sekolah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul mendorong terobosan itu agar terus dijalankan.

Wakil Ketua I DPRD Bantul Nur Subiyantoro mengapresiasi, program jemput bola ke sekolah-sekolah tersebut. Menurutnya, hal itu sebagai wujud pelayanan yang memberikan kemudahan kepada para siswa-siswi untuk mendapatkan KTP-el.

“Saya mengapresiasi langkah dan inovasi yang diambil Disdukcapil Bantul yang banyak melakukan terobosan dalam sisi pelayanan. Termasuk salah satunya Dukcapil Goes To School ini,” ungkapnya.

Baca juga:  Kapolda DIY Pastikan Situasi Kondusif selama Pilkada

Menurutnya, tugas utama pemerintah yaitu memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat. Tidak hanya sekedar mengajak, melainkan harus terjun langsung ke masyarakat guna menjangkau semua kalangan.

Wakil Ketua I DPRD Bantul Nur Subiyantoro
Wakil Ketua I DPRD Bantul Nur Subiyantoro.

“Karena pemerintah tugasnya memberikan pelayanan secara merata, memang yang lebih baik bisa hadir di masyarakat. Sehingga saya sangat mendorong Disdukcapil untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bantul Bambang Purwadi Nugroho mengatakan, Dukcapil Goes To School merupakan instruksi dari Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Terkhusus siswa-siswi sekolah untuk tertib Administrasi Kependudukan (Adminduk).

Baca juga:  Kolaborasi Bank Jateng dan BPJS Ketenagakerjaan Tawarkan Solusi Kredit MLT untuk Karyawan UGM

“Jadi siswa-siswi sekolah yang ingin melakukan perekaman KTP-el tidak perlu lagi datang ke dinas. Karena sudah tersedia pelayanannya di sekolah, yang lebih efisien, cepat, dan tidak perlu izin untuk mengurusnya,” paparnya.(cr13/sam)