Dinkes Sleman Imbau Masyarakat Waspada Penyakit saat Pancaroba

PENGHUJAN: Masyarakat saat melintasi jalan yang diguyur hujan dengan mengenakan payungnya di Sleman.

SLEMAN, Joglo Jogja- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman mengimbau masyarakat untuk mewaspadai sejumlah penyakit di musim pancaroba. Pasalnya, di musim peralihan cuaca ini udara cenderung hangat, sehingga memicu berkembangnya bakteri maupun virus.

Kepala Dinkes Sleman, dr. Cahya Purnama mengatakan, upaya antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang serta menjaga kebersihan lingkungan.

“Untuk musim pancaroba ini memang kita harus hati-hati. Sekarang saat ini kan udara hangat, sehingga bakteri, virus mudah berkembang. Apalagi lingkungan kita juga tidak begitu bersih, dengan adanya permasalahan sampah, di situ harus hati-hati karena banyak vektor yang bisa menimbulkan penyakit,” terangnya, Rabu (22/11).

Cahya menuturkan, meenjaga kebersihan lingkungan bisa dimulai dari diri sendiri maupun keluarga. Jika masing-masing keluarga saling menjaga maka diharapkan seluruh Kabupaten bisa terhindar dari masalah-masalah penyakit yang muncul di musim pancaroba.

Menurutnya, beberapa penyakit yang biasa muncul di antaranya batuk dan pilek. Di Puskemas, maupun di fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kabupaten Sleman jumlah pasien penderita penyakit ini diakui mengalami peningkatan cukup tinggi bulan ini.

Ditanya soal jumlah pastinya, ia mengaku tidak hapal. Namun, diperkirakan meningkat hingga 20 persen jika dibanding bulan sebelumnya.

Karena itu, Cahya mengingatkan masyarakat agar mengenakan masker, jika sedang berkunjung ke fasilitas kesehatan maupun jika sedang menderita flu maupun batuk agar virus ataupun bakteri tidak menyebar ke mana-mana. “Karena pasti di musim pancaroba ini yang paling pertama muncul itu adalah penyakit batuk pilek. Itu yang paling banyak. Kemudian nanti baru penyakit-penyakit yang bersumber vektor yang lain seperti nyamuk. Misalnya nanti mulai musim hujan kita harus hati-hati dengan demam berdarah. Lalu dengan leptospirosis dan penyakit lainnya,” tutupnya. (bam/all)