Jokowi Kagum UNU Yogyakarta Berhasil Cetak Mahasiswa Maju

SAMBUTAN: Presiden Jokowi tengah memberikan pemaparannya dalam peresmian Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, belum lama ini.ANTARA/JOGLO JOGJA

YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi perkembangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Pasalnya mampu berhasil mencetak intelektual yang kompetitif di dunia profesional dan menjadi entrepreneur sukses.

“Saya menyaksikan sendiri dan merasa kagum, karena UNU telah berhasil mencetak berbagai program pembelajaran maju. Mulai dari robotic hingga investasi, serta teknologi seperti artificial intelligence,” ungkapnya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi Uni Emirat Arab (UEA) atas bantuan yang diberikan untuk mendirikan MBZ College of Future Studies di UNU Yogyakarta. Ini merupakan hasil dari kerja sama antara Presiden RI dan Yang Mulia Presiden Uni Emirat Arab, Syeh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

“Sebelumnya, saya telah mengutarakan keinginan memiliki lembaga yang fokus pada artificial intelligence, seperti Universitas MBZ di UEA. Dengan bantuan ini, kami berharap tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi dalam bentuk beasiswa dan dosen untuk riset di bidang-bidang strategis ke depan,” tuturnya.

Jokowi menegaskan, pentingnya pemahaman dan keterampilan di bidang future society, bioteknologi dan artificial intelligence, sebagai persiapan menghadapi tantangan masa depan.

“UNU Yogyakarta, sebagai bagian dari PBNU telah mengambil langkah besar dengan menyediakan program-program studi terkait. Bahkan sebelum universitas-universitas besar lainnya melakukannya,” jelasnya.

Dirinya menilai, hal ini merupakan terobosan penting dalam menyiapkan SDM yang akan menguasai pengetahuan dan keterampilan masa depan. Kick off pembangunan MBZ College of Future Studies di UNU Yogyakarta, menjadi tonggak penting dalam persiapan menghadapi masa depan.

“Sekolah pascasarjana ini akan menjadi pusat kajian masa depan yang strategis, untuk memastikan Indonesia tetap berada di barisan depan. Yakni dalam menghadapi perkembangan global,” tandasnya.(suf/sam)