BANTUL, Joglo Jogja – MTs Negeri 1 Bantul tengah memanfaatkan secara maksimal penggunaan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) yang dikelola oleh Kanwil Kementerian Agama DIY sebagai media digital dalam pendidikan era baru. JMD menjadi solusi yang efektif di tengah situasi pandemi yang tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka.
“Tetapi saat ini juga masih dapat digunakan secara optimal untuk mendukung proses kegiatan mengajar karena terbilang seru dan mengasyikkan. Ini merupakan bagian dari upaya mendukung digitalisasi pendidikan madrasah berbasis Blended Learning,” ungkap Guru IPS MTs Negeri 1 Bantul, Budi Hartono.
Pihaknya menyebut, penggunaan aplikasi JMD dinilai sangat fleksibel dan mudah dimodifikasi. Sehingga dapat memberikan ruang gerak yang lebih besar bagi guru dalam mengembangkan instrumen evaluasi.
“Selain itu, aspek ketepatan waktu dalam pengerjaan tugas juga dapat terjaga dengan baik, di mana durasi pengerjaan dapat diatur sesuai kebutuhan. Kelebihan lain dari aplikasi JMD adalah kemudahan bagi guru dalam melakukan penilaian otomatis,” tuturnya.
Pihaknya menyebut, data yang tercatat dalam JMD juga dapat digunakan untuk memantau perkembangan nilai siswa dari setiap aktivitas tugas yang dilakukan. Seluruh data yang tersimpan dengan baik dalam aplikasi ini memungkinkan guru untuk tidak lagi menyusun laporan secara manual.
“Sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga dalam proses administrasi pembelajaran. Melalui JMD, guru dapat fokus pada pengajaran dan pemantauan siswa secara lebih efektif, serta mudah beradaptasi terhadap perkembangan zaman yang semakin cepat dan dinamis,” pungkasnya. (suf/abd)