BANTUL, Joglo Jogja – Sebanyak 320 siswa dari MTs Negeri 9 Bantul yang terdiri dari kelas VII dan VIII melaksanakan kegiatan Asesmen Akhir Tahun (ASAT) dengan aman dan tertib pada hari keempat, Kamis (30/5). Asesmen ini bertujuan untuk mengukur pencapaian belajar siswa selama satu tahun pelajaran. ASAT jadi momen penting bagi siswa untuk menunjukkan hasil belajar dan mempersiapkan diri menuju jenjang pendidikan berikutnya.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ASAT hari keempat ini berjalan dengan lancar dan tertib menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JDM). Penggunaan aplikasi JMD dalam pelaksanaan ASAT dirancang dengan mode secure untuk menekan potensi kecurangan,” ujar Kepala MTs Negeri 9 Bantul, Siti Solichah, Kamis (30/5)..
Pihaknya menjelaskan, langkah ini diambil guna memastikan integritas dan kejujuran dalam proses penilaian. ASAT dengan JMD ini di setting dengan mode secure yang bertujuan untuk mengurangi kecurangan yang sering terjadi. “Dengan adanya pengaturan ini, diharapkan para siswa dapat lebih fokus pada hasil belajar mereka tanpa terganggu oleh tindakan yang tidak jujur,” jelasnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya kejujuran dalam setiap kegiatan akademik. Ia selalu memberikan nasihat kepada siswa-siswi MTs Negeri 9 Bantul untuk mengutamakan kejujuran, termasuk dalam pelaksanaan ASAT.
“Kejujuran adalah kunci sukses yang akan membawa siswa menuju pencapaian yang lebih tinggi. Saya selalu menasihati seluruh siswa-siswi MTs Negeri 9 Bantul untuk mengutamakan kejujuran dalam setiap kegiatan, salah satunya adalah ASAT ini,” tegasnya.
Pihaknya berharap, dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, para siswa dapat menjadi individu yang berintegritas di masa depan. Seluruh rangkaian kegiatan ASAT ini berjalan dengan baik, tanpa kendala berarti.
“Kerja sama antara siswa, guru, dan staf sekolah sangat berperan penting dalam kesuksesan pelaksanaan asesmen ini. Dukungan penuh dari pihak sekolah juga menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Negeri 9 Bantul,” pungkasnya. (suf/abd)