Kerap Jadi Tujuan Studi Tiru Sekolah Fashion dari Seluruh Indonesia, SMK NU Banat Kudus Siapkan Koleksi Desain Terbaru

KOLEKSI: Salah satu hasil desain koleksi terbaru kombinasi eco print dan kain minan rami yang telah di-launching di Museum Singapura, Juni lalu. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) NU Banat Kudus akan segera menyiapkan koleksi terbaru yang dirancang oleh para siswa hingga akhir tahun ini. Dalam menyiapkan koleksi tersebut, pihak sekolah memperhatikan bakat dan kelebihan siswa.

“Ada siswa yang lebih unggul dalam bidang pola, dan ada juga yang lebih berbakat dalam desain,” ujar Wakil Kepala SMK NU Banat Kudus, Sitta Zukhrufa kepada Joglo Jateng, baru-baru ini.

Dengan pendekatan yang menghargai keunikan setiap siswa, SMK NU Banat Kudus berkomitmen untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Yakni dengan memberikan kesempatan untuk berkreasi sesuai bakat masing-masing.

Baca juga:  Gandeng Joglo Jateng, MA Qudsiyyah Putri Gelar Latihan Jurnalistik

“Koleksi terbaru ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas dan keterampilan mereka di bidang fashion,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Jurusan Busana, Himmatul Ulya menambahkan, pada 8 Juni lalu, pihaknya telah meluncurkan koleksi baru di Museum Singapura dengan tema “Sejati,”. Pihaknya menggunakan kombinasi eco print dan kain minan rami. Koleksi ini memadukan motif daun jati khas Indonesia, dengan nuansa warna putih dan merah.

“Koleksi terbaru kami masih dalam perencanaan. Saat ini, siswa sedang konsultasi tema untuk peluncuran pada bulan Desember nanti di sekolah, dengan sekitar 12 tema. Tema besar kemungkinan nanti adalah sustainable fashion, menggunakan warna netral yang populer di Kudus dan Indonesia,” terangnya.

Baca juga:  SMP 1 Jekulo Komitmen Bentuk Karakter Siswa di Usia ke 60

Ia menambahkan, SMK NU Banat Kudus sering menjadi acuan studi tiru oleh sekolah-sekolah fashion dari seluruh Indonesia. Setiap pekan, sekolah ini menerima kunjungan dari berbagai daerah seperti Surabaya, Malang, dan luar Jawa.

“Koleksi busana dari sekolah ini juga sudah dilirik oleh warga asing dan sering mengikuti pameran dagang,” tambahnya.

Dengan adanya program unggulan ini, SMK NU Banat Kudus berupaya untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang busana. Juga memperkenalkan mereka pada industri fashion secara lebih luas. (cr3/adf)