Gemas Sehari, Ratusan Orang Tua Bacakan Buku Cerita Pada Anak

BONDING: Orang tua saat membacakan buku cerita kepada anaknya dalam kegiatan Gerakan Makan Sehat, Senam dan Membacakan Cerita Bersama (Gemas Sehari) di Taman Ria Colo, Selasa (27/8). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Gugus Cherry PKG PAUD Kecamatan Dawe menginisiasi kegiatan yang bertujuan membangun bonding antara orang tua dan anak. Bertajuk Gerakan Makan Sehat, Senam dan Membacakan Cerita Bersama (Gemas Sehari) diikuti ratusan anak serta orang tua dari 8 lembaga KB, TK dan Paud Gugus Cherry, Selasa (27/8) di Taman Ria Colo.

Sekretaris Gugus Cherry, M Farid menyebutkan, terdapat 8 lembaga yang tergabung dalam gugus cherry. Diantaranya TK Pertiwi Kuwukan, TK Pertiwi Kajar, KB Al Ma’wa, TK pertiwi Colo, TK Pertiwi Japan, TK Pertiwi Japan 02, TPA Karunia dan Pos Paud Krida Sehat Kuwukan.

Baca juga:  SDIT Al Islam Tempa Fisik dan Akhlak melalui Polisi Cilik

“Dari lembaga tersebut terdapat 220 peserta didik dengan didampingi orang tuanya. Mereka mengikuti agenda tahunan yang digelar oleh gugus kami,” ujarnya.

Ia menambahkan, Gemas Sehari merupakan rangkaian even yang digelar di momen HUT RI. Menurutnya, di usia negara yang semakin bertambah, pendidikan sangat berperan dalam mencetak generasi bangsa yang cerdas dan sehat.

“Cerdas dan sehat itu kami upayakan melalui kegiatan senam, makan sehat  bersama serta membacakan buku cerita oleh orang tua kepada anak,” imbuhnya.

INTERAKSI: Beberapa orang tua membacakan buku cerita kepada anaknya dalam agenda Gemas Sehari di Taman Ria Colo, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

Menurutnya di era digital ini, sinergi antara guru dan orang tua sangat penting. Apalagi masih banyak kekurangan dalam pola asuh orang tua. Termasuk jarangnya budaya membacakan buku kepada anak.

Baca juga:  Bazar UMKM hingga Konser Meriahkan Dies Natalis SMA 3 Pati

“Pembiasaan literasi harus ditanamkan sejak dini. Yaitu dari sekolah dan peran orang tua. Dan hari ini kami sangat mengapresiasi antusias para orang tua yang ikut hadir,” ungkapnya.

Farid berharap, ke depan lebih banyak kegiatan yang bisa melibatkan orang tua dengan harapan ketercapaian pembelajaran utamanya literasi kepada anak.

“Meskipun sederhana, akan tetapi momen inilah yang dibutuhkan. Khususnya untuk mencapai cita-cita dan kesuksesan anak-anak kita,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa Romlah, mengaku senang bisa antusias dalam kegiatan ini. Menurutnya senam, makan sehat serta membacakan buku kepada anak adalah kegiatan sederhana yang banyak makna.

Baca juga:  SD 3 Terban Komitmen Jaga Mutu Sekolah

“Kalau senam mungkin sudah biasa. Akan tetapi yang membuat luar biasa adalah mengembalikan budaya membaca buku oleh orang tua kepada anak,” ungkapnya. (cr1/fat)