Kudus  

Calon Jemaah Haji Kudus Mulai Lakukan Istithaah

ANTRE: Tampak calon jamaah haji mengikuti pemeriksaan kesehatan di Labkesda, Rabu (4/12/24). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng– Sebanyak 56 Calon Jemaah Haji di Kudus mulai menjalani istithaah kesehatan atau pemeriksaan kesehatan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Selasa (3/12). Calon jemaah haji yang menjalani pemeriksaan kesehatan di Labkesda Kudus itu merupakan  rombongan yang berada pada wilayah kerja UPTD Puskesmas Kaliwungu.

Kepala Labkesda, Heri Akhiri Riyanto mengatakan, total calon jamaah haji yang harusnya melakukan pemeriksaan di hari pertama, berjumlah 110. Akan tetapi ada sebagian yang berhalangan hadir.

“Namanya kendala kita tidak tahu, ada yang berhalangan hadir karena banyak faktor, seperti dinas luar kota, atau musibah. Yang penting, jelas ada komunikasi dan izinnya,” ujarnya.

Heri merinci, pemeriksaan kesehatan yang di lakukan, meliputi himatologi analizer, laju endap darah, golongan darah, urine lengkap. Serta pemeriksaan kimia klinik.

Baca juga:  Jumlah Warga Miskin di Kudus Naik, Persentase Kemiskinan Justru Turun

“Kimia klinik ada pemeriksaan gula darah, pemeriksaan gula darah dua jam setelah puasa, kolesterol, asam urat, urium kreatinin, SGOT, SGPT,” jelasnya.

Ada sekitar 6 tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam pemeriksaan kesehatan di Labkesda Kudus. Sedangkan total pegawai yang membantu kelancaran pelaksanaan Isthithaah kesehatan ini ada 22 personil, yang masuk kepanitiaan.

Heri melanjutkan, pemeriksaan calon jamaah haji akan berlanjut sampai 19 Desember 2024 mendatang. Total sebanyak 1.325 calon jamaah haji yang akan melakukan pemeriksaan secara bergilir.

Ada sebanyak 93 calon jemaah haji dari wilayah kerja UPTD Puskesmas Dawe. 49 calon jemaah haji dari UPTD Puskesmas Dersalam. 47 calon jemaah haji dari UPTD Puskesmas Undaan. 67 calon jemaah haji dari UPTD Puskesmas Ngembalkulon.

Baca juga:  Satlantas Polres Kudus Beri Nasi Bungkus untuk Warga TPA Tanjungrejo

Lalu, sebanyak 76 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Bae. 90 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Gribig. 94 calon jamaah haji UPTD Puskesmas Purwosari. Kemudian 119 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Tanjungrejo.

Kemudian, 56 dan 40 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Jekulo dan Sidorekso. 64 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Rendeng. 77 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Jati. Serta 56 dan 50 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Rejosari dan Gondosarim.

Selanjutnya, 70 calon jamaah haji dari UPTD. 23 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Ngemplak. 76 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Mejobo. Terkahir 68 calon jamaah haji dari UPTD Puskesmas Wergu Wetan.

Baca juga:  Diskominfo Kudus Beri Edukasi Masyarakat untuk Waspadai Tawaran Judol

“Hasil labnya akan di serahkan 2 hari setelah melakukan pemeriksaan. Yang menginterpretasikan hasilnya dari pihak puskesmas,” jelasnya.

Ia juga menghimbau, kepada pada calon jamaah haji menjaga kondisi tubuh, agar saat pemeriksaan dilakukan hasilnya sehat. Adapun setelah dilakukan cek kesehatan, ditemukan kondisi yang serius, disarankan agar puskesmas merujuk pasien tersebut ke layanan kesehatan lebih lanjut (rumah sakit).

“Sesuai prosedural, tingkat pertama puskesmas pemeriksaan dasar. Kemudian labkesda cek lab, lebih lanjut rumah sakit,” pungkasnya. (cr8/fat)