Wamentan RI Apresiasi Inovasi Urban Farming Milik Kota Semarang

SIRAM TANAMAN: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono saat menghadiri Simpang Lima Farmers Market di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang, belum lama ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng -Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono mengapresiasi inovasi pertanian perkotaan atau urban farming sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan. Menurutnya, urban farming sangat bagus dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri, sekaligus membantu negara dalam mengendalikan inflasi.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Simpang Lima Farmers Market di lapangan Simpang Lima. Ia menambahkan bahwa urban farming merupakan program masa depan yang harus dikembangkan secara berkelanjutan.

“Saya sudah mendengar urban farming di Kota Semarang berjalan masif. Industrinya juga bagus bahkan sudah ada yang ekspor,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Senin (9/12/24).

Baca juga:  Perekonomian Semarang 2025 Dipredikasi Tumbuh hingga 6 Persen

Ia menyampaikan, Kota Semarang memiliki potensi besar dalam mengembangkan pertanian modern berbasis kota. Selain pasar yang sangat luas, kota ini  juga merupakan salah satu daerah terpadat di Provinsi Jawa Tengah. “Saya kira walaupun Semarang itu namanya kota tapi dari sisi pertanian modern sudah sangat bagus dan bisa mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan,” ucapnya.

Adapun salah satu program dari Kementerian Pertanian yang relevan dengan upaya urban farming ini, yakni Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Tak hanya itu, KRPL ini juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan, dengan menanam tanaman pangan, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (Toga).

Baca juga:  Nelayan Tambakrejo Berharap Sheetpile Bisa Bertahan Lama

“Program KRPL bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan di rumah tangga. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik,” ungkapnya.

Mengenai hal ini, kata Sudaryono, pemerintah siap memfasilitasi penguatan urban farming baik dari sisi pendampingan maupun penguatan benih unggul.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan terima kasih atas arahan dan berbagai bantuan yang diberikan pemerintah pusat, terhadap pembangunan dan pengembangan sektor pertanian di Kota Semarang.

“Terima kasih untuk Pak Wamen (Sudaryono) dan juga jajaran Kementerian pertanian yang selama ini turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor pertanian kota (urban farming) di Semarang,” katanya.

Baca juga:  Kasus PMK di Jawa Tengah Melonjak, 2.026 Sapi Tersuspek

Dalam kegiatan ini, Sudaryono bersama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, serta unsur Forkopimda Kota Semarang, meninjau sejumlah produk hasil olahan pertanian lokal. Seperti contohnya, tanaman pangan, sayuran, hingga tanaman hias. (int/gih)