KUDUS, Joglo Jateng – Kegiatan ekstrakurikuler marching band di SMP Muhammadiyah 1 Kudus, bukan sekadar ajang hiburan ataupun pengisi waktu luang bagi siswa. Lebih dari itu, hal tersebut menjadi ruang pembelajaran karakter, kerja sama tim, dan disiplin.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Ali Zamroni menyebutkan, latihan marching band telah menjadi agenda rutin. Yang diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai jenjang kelas. Mulai dari kelas VII hingga IX.
“Saat ini, tercatat sekitar 30 siswa aktif terlibat dalam kegiatan ini. Keikutsertaan mereka tidak hanya didasari rasa ingin tahu semata. Melainkan juga karena adanya ketertarikan terhadap dunia musik, dan kebanggaan menjadi bagian dari tim yang solid,” ungkapnya.
Meski demikian, lanjutnya, sebagaimana dinamika pembinaan remaja pada umumnya, terkadang ditemukan kendala dari sisi semangat siswa. Tidak jarang mereka merasa lelah atau memberikan berbagai alasan untuk absen dalam latihan.
Namun, pembina marching band, Rif’an menyampaikan, komitmen terhadap proses pembentukan mental dan keterampilan siswa tetap dijaga. Konsistensi dalam melatih dan mendampingi menjadi kunci agar semangat mereka tetap terarah.
