SEMARANG – Banyak orang yang ingin mengadopsi bayi yang ditemukan berbalut selendang dalam kardus di Jembatan, yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki ini masih dalam kondisi bernyawa, dengan ari-ari masih menempel di pusar perutnya.
Kepala Kelurahan Cangkiran, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Edy Siswoyo mengatakan, oleh beberapa relasi Edy yang mendengar kabar tersebut banyak yang mengajukan diri untuk mengadopsi sang bayi. Ia sendiri mengatakan, istrinya sempat mengutarakan berkeinginan untuk mengangkat bayi tersebut sebagai anak.
“2 teman saya di Jakarta langsung nelpon, dan mengatakan ingin mengadopsi sang anak. Lalu, ada 1 teman saya di Bandung juga sama. Ada juga seorang guru di Ngaliyan, Kota Semarang juga sama,” tuturnya ayah empat anak ini.
Namun, ia mengatakan kemungkinan besar bayi akan diadopsi oleh Iswanu, sesepuh warga desanya yang menemukan bayi tersebut. “Ya saya tidak apa tapi saya berpesan supaya siap lahir batin dan di proses surat-suratnya,” tutupnya. (cr3/lut)